Bawaslu Awasi Pengadaan dan Distribusi Logistik Pilgub Jabar
Bawaslu Awasi Pengadaan dan Distribusi Logistik Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Bawaslu Jabar mengawasi ketat proses pengadaan hingga distribusi logistik Pilgub Jabar 2018 agar ajang pesta demokrasi terbesar di Tanah Pasundan itu berjalan tertib dan lancar.
Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto menyatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di 27 kabupaten/kota di Jabar untuk mengawal pengadaan logistik Pilgub Jabar 2018, termasuk distribusinya.
"Kami dalam persiapan pengawasan pengadaan logistik. Bagaimana persiapan di KPU terkait logistik, seperti pengadaan surat suara, tinta, kotak suara, dan lainnya," ujar Harminus di sela Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018).
Dikatakan, pengawasan ketat akan dilakukan pihaknya, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Bahkan, tidak hanya logistik Pilgub Jabar 2018, pengawasan ketat juga akan dilakukan dalam pengadaan dan distribusi logistik untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang akan digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar.
"Kita lihat jumlahnya, kualitasnya, percetakannya juga kita lihat apakah layak. Selain pilgub, kita persiapkan juga logistiknya untuk pilkada di 16 kabupaten dan kota," katanya.
Pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran Panwaslu di 27 kabupaten/kota di Jabar untuk menyortir seluruh logistik yang disiapkan. Pihaknya tak mengharapkan adanya kasus kekurangan logistik, logistik yang rusak, hingga distribusi logistik yang tertukar.
"Tahun lalu masih ada masalah kekurangan surat suara, masih ada surat suara rusak di TPS (tempat pemungutan suara). Bukan cuma surat suara, tinta dan kotak suara beserta dokumen lainnya juga harus dipastikan baik," tegasnya.
Harminus menambahkan, pengadaan logistik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kini tengah berjalan. Dia mencontohkan, surat suara sudah mulai dicetak dan akan disortir untuk kemudian digabungkan dengan logistik lainnya dan didistribusikan hingga TPS.
Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto menyatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di 27 kabupaten/kota di Jabar untuk mengawal pengadaan logistik Pilgub Jabar 2018, termasuk distribusinya.
"Kami dalam persiapan pengawasan pengadaan logistik. Bagaimana persiapan di KPU terkait logistik, seperti pengadaan surat suara, tinta, kotak suara, dan lainnya," ujar Harminus di sela Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018).
Dikatakan, pengawasan ketat akan dilakukan pihaknya, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Bahkan, tidak hanya logistik Pilgub Jabar 2018, pengawasan ketat juga akan dilakukan dalam pengadaan dan distribusi logistik untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang akan digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar.
"Kita lihat jumlahnya, kualitasnya, percetakannya juga kita lihat apakah layak. Selain pilgub, kita persiapkan juga logistiknya untuk pilkada di 16 kabupaten dan kota," katanya.
Pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran Panwaslu di 27 kabupaten/kota di Jabar untuk menyortir seluruh logistik yang disiapkan. Pihaknya tak mengharapkan adanya kasus kekurangan logistik, logistik yang rusak, hingga distribusi logistik yang tertukar.
"Tahun lalu masih ada masalah kekurangan surat suara, masih ada surat suara rusak di TPS (tempat pemungutan suara). Bukan cuma surat suara, tinta dan kotak suara beserta dokumen lainnya juga harus dipastikan baik," tegasnya.
Harminus menambahkan, pengadaan logistik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kini tengah berjalan. Dia mencontohkan, surat suara sudah mulai dicetak dan akan disortir untuk kemudian digabungkan dengan logistik lainnya dan didistribusikan hingga TPS.
(nag)
Explore More