MUI Jatim Minta Alquran Kurang Satu Ayat Ditarik dari Peredaran

SURABAYA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Buchori meminta Alquran kurang satu ayat di Surat An-nas harus ditarik dari peredaran. Ini agar peredarannya tidak semakin meluas di masyarakat.

Dia mengaku belum melihat secara langsung dan belum menerima laporan dari masyarakat atas kejadian ini. Namun demikian pihaknya akan proaktif untuk mencari tahu hal ini. "Yang pasti enggak boleh (peredaran ini). Kalau ada yang laporan kita bisa teruskan dan tindaklanjuti," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (23/5/2018).

MUI Jatim juga meminta pihak terkait untuk turun tangan dan melakukan penyelidikan. Apalagi informasinya penerbit dari Surabaya. Dikhawatirkan bisa membawa dampak buruk bagi Kota Surabaya dan Jawa Timur.

"Kita harus mengetahui motifnya. Apakah ini suatu kekeliruan atau kesengajaan. (Penerbit) bisa ditegur ini," tegasnya. (Baca Juga: Geger, Beredar Alquran Kurang Satu Ayat(zik)