Rusda Mahmud Ajak Kaum Milenial Membangun Spirit Kebangkitan Nasional
A
A
A
KENDARI - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 3, Rusda Mahmud mengajak masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama masalah radikalisme dan terorisme yang belakangan merebak di Tanah Air. “Di hari Kebangkitan Nasional ini marilah kita mengambil spirit yang diwariskan oleh para pendiri Boedi Oetomo, untuk merespon permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini,” kata Rusda Mahmud penerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI beberapa waktu lalu dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Selasa (22/5/2018).
Sebagai generasi penerus bangsa, generasi milenial di Indonesia tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain. Pendidikan yang tinggi saja ternyata tidak cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan soft skills yang baik.
Menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus dimiliki dalam jiwa anak muda. Itu adalah syarat utama bagi generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin dinamis ini.
Anak muda zaman now yang kreatif, aktif, dan inovatif, kita perlu membiasakan diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas/ pola hidup.
Khusus kepada kaum muda, generasi milenial, Rusda Mahmud minta mereka memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan terus meningkatkan kualitas diri dan lebih peduli pada peduli pada masalah sosial.
Generasi yang sangat akrab dengan gadget ini hendaknya memanfaatkan teknologi informasi untuk hal – hal yang positif dan produktif.
Rusda Mahmud mengambil contoh maraknya hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang jika dibiarkan berpotensi memecah persaudaraan sesama anak bangsa. Karenanya kaum muda Indonesia harus pro aktif untuk melawannya.
Generasi sekarang tidak lagi berhadapan dengan musuh yang sama dengan seabad atau 70 tahun lalu. Musuh generasi sekarang adalah persoalan kesejahteraan dan kesejahteraan yang belum bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia khususnya Sultra.
Generasi kini memiliki pekerjaan rumah yang berat yaitu menjadikan negara yang kuat dan punya daya saing yang baik untuk berhadapan dengan negara-negara lainnya di Indonesia. Dengan program RMSK membangun Sultra nantinya kita akan libatkan banyak anak muda ikut berkontribusi membangun daerah.
Sebagai generasi penerus bangsa, generasi milenial di Indonesia tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain. Pendidikan yang tinggi saja ternyata tidak cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan soft skills yang baik.
Menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus dimiliki dalam jiwa anak muda. Itu adalah syarat utama bagi generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin dinamis ini.
Anak muda zaman now yang kreatif, aktif, dan inovatif, kita perlu membiasakan diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas/ pola hidup.
Khusus kepada kaum muda, generasi milenial, Rusda Mahmud minta mereka memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan terus meningkatkan kualitas diri dan lebih peduli pada peduli pada masalah sosial.
Generasi yang sangat akrab dengan gadget ini hendaknya memanfaatkan teknologi informasi untuk hal – hal yang positif dan produktif.
Rusda Mahmud mengambil contoh maraknya hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang jika dibiarkan berpotensi memecah persaudaraan sesama anak bangsa. Karenanya kaum muda Indonesia harus pro aktif untuk melawannya.
Generasi sekarang tidak lagi berhadapan dengan musuh yang sama dengan seabad atau 70 tahun lalu. Musuh generasi sekarang adalah persoalan kesejahteraan dan kesejahteraan yang belum bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia khususnya Sultra.
Generasi kini memiliki pekerjaan rumah yang berat yaitu menjadikan negara yang kuat dan punya daya saing yang baik untuk berhadapan dengan negara-negara lainnya di Indonesia. Dengan program RMSK membangun Sultra nantinya kita akan libatkan banyak anak muda ikut berkontribusi membangun daerah.
(sms)