Maling Gondol Mesin ATM di Pekalongan, Rp40 Juta Raib

Maling Gondol Mesin ATM di Pekalongan, Rp40 Juta Raib
A
A
A
PEKALONGAN - Sebuah mesin ATM BNI di Sapugarut, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, hilang dibawa kabur kawanan pencuri, Kamis (17/5/2018).
Kapolsek Buaran Kabupaten Pekalongan AKP Haryanto mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang. "Kami menerina laporan dari pihak BNI, lalu segera melakukan penyelidikan, mesin ATM diambil paksa lalu dibawa kabur dan diambil isinya. Kami masih mengejar pelaku dengan dibantu dari Polres Pekalongan," ucapnya, Kamis (17/5/2018).
Pencurian ini, terekam oleh kamera pengintai yang ada di dalam kotak mesin ATM itu. Pihak kepolisian juga sudah meminta rekaman video saat kejadian pencurian mesin berbobot sekitar 500 kilogram itu.
"Pelaku mengambil kesempatan saat sepi dan menggunakan mobil. Untuk bisa masuk dan membawa mesin ATM, pencuri merusak gembok pagar dan kunci pintu besi juga lampu serta kamera pengintai atau CCTV," katanya.
Kemudian, untuk menyamarkan identitas, para pelaku menutupi wajah dengan masker dan jaket serta memakai topi. Suasana jalan dan lingkungan di sekitar lokasi kejadian sepi sehingga memudahkan kawanan ini melakukan kejahatan. "Dari laporan pihak bank, uang yang dibawa kabur sekitar Rp 40 juta, pecahan 50 ribuan," pungkasnya.
Kapolsek Buaran Kabupaten Pekalongan AKP Haryanto mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang. "Kami menerina laporan dari pihak BNI, lalu segera melakukan penyelidikan, mesin ATM diambil paksa lalu dibawa kabur dan diambil isinya. Kami masih mengejar pelaku dengan dibantu dari Polres Pekalongan," ucapnya, Kamis (17/5/2018).
Pencurian ini, terekam oleh kamera pengintai yang ada di dalam kotak mesin ATM itu. Pihak kepolisian juga sudah meminta rekaman video saat kejadian pencurian mesin berbobot sekitar 500 kilogram itu.
"Pelaku mengambil kesempatan saat sepi dan menggunakan mobil. Untuk bisa masuk dan membawa mesin ATM, pencuri merusak gembok pagar dan kunci pintu besi juga lampu serta kamera pengintai atau CCTV," katanya.
Kemudian, untuk menyamarkan identitas, para pelaku menutupi wajah dengan masker dan jaket serta memakai topi. Suasana jalan dan lingkungan di sekitar lokasi kejadian sepi sehingga memudahkan kawanan ini melakukan kejahatan. "Dari laporan pihak bank, uang yang dibawa kabur sekitar Rp 40 juta, pecahan 50 ribuan," pungkasnya.
(nag)