Amir JAD Probolinggo Ditangkap, Cairan dan Tiga Senapan Angin Disita

Kamis, 17 Mei 2018 - 12:59 WIB
Amir JAD Probolinggo Ditangkap, Cairan dan Tiga Senapan Angin Disita
Amir JAD Probolinggo Ditangkap, Cairan dan Tiga Senapan Angin Disita
A A A
PROBOLINGGO - Pengejaran terhadapan anggota jaringan terorisme terus dilancarkan aparat kepolisian. Tiga orang terduga jaringan teroris yang melancarkan aksi di Kota Surabaya berhasil ditangkap di Kota Probolinggo.

Tiga orang yang berhasil ditangkap pada Rabu (16/5/2018) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, diketahui berinisial F, IS, dan HA.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurizal menyebutkan, satu orang berinisial IS ditangkap di luar rumah, sedangkan F, dan HA ditangkap di rumahnya yang ada di perubahan Sumber Taman, Kota Probolinggo.

Terduga tindak pidana terorisme, bernisial F atau akrab disapa Fatwa, menurut Alfian merupakan amir atau pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di wilayah Pronolinggo. "F atau Fatwa diketahui sebagai amir, berdasarkan keterangan Syamsul Arifin alias Abu Umar, yang merupakan amir JAD Jawa Timur," tuturnya.

Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, berupa tiga buah senapan angin, dua jiriken cairan kimia, dua buah busur panah, alat peredam senapan, dan enam buah paspor milik HA dan seluruh anggota keluarganya. "Seluruh terduga pelaku tindak pidana teroris, sudah dibawa ke Surabaya, untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Dia menghimbau, kepada seluruh masyarakat tidak panik, tetapi meningkatkan kewaspadaan. Utamanya, waspada terhadap kehadiran orang asing yang melakukan kegiatan mencurigakan. Para ketua RT, dan RW diharapkan turut menjaga keamanan lingkungannya.

Penangkapan anggota JAD, juga dilakukan oleh polisi di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pria berinisial ZN, 43, warga Jalan Manukan Ranu, Kelurahan Manukan Kulon, Kota Surabaya, ditangkap pada Rabu (16/5/20018) "Yang bersangkutan merupakan anggota JAD," tegas Kepala Polres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung.

Saat ini NZ juga sudah dibawa petugas kepolisian ke Kota Surabaya, untuk proses penyelidikan lebih kanjut. Total, sudah ada empat orang terduga teroris yang ditangkap di wilayah Kabupaten Malang, termasuk Syamsul Arifin alias Abu Umar amir JAD Jawa Timur.

Yade menyatakan, terus melakukan langkah antisipasi hadirnya para pelaku tindak pidana terorisme. Di antaranya, memperketat keamanan wilayah dengan peningkatan intensitas patroli, serta meningkatkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) bersama para Rt, RW, kepala desa, serta seluruh masyarakat.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5749 seconds (0.1#10.140)