Satu Polisi Matanya Hilang Akibat Bom Gereja Santa Maria Tidak Bercela
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak enam anggota polisi menjadi korban dalam tiga ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Dari enam korban tersebut, satu diantaranya mengalami luka parah hingga satu matanya hilang.
Dia adalah Ipda Luar Biasa Ahmad Nurhadi. Anggota polisi inilah yang melakukan pengamanan di Gereja Santa Maria Tidak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel Madya, Surabata.
Saat ini, anggota polisi tersebut sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo. Ipda Luar Biasa Ahmad Nurhadi kini sudah berangsur pulih dari pengaruh obat bius.
“Yang bersangkutan sudah diajak ngobrol. Mungkin matanya hilang satu. Semoga yang satu masih bisa berfungsi,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (15/5/2018).
Dia menambahkan, para korban dari pihak kepolisian ini mendapatkan kenaikan satu pangkat. Kenaikan pangkat ini diberikan atas jasa mereka dalam melakukan pengamanan pada masyarakat.
“Untuk korban polisi yang melakukan pengamanan di Mapolrestabes juga sudah menjalani perawatan medis. Saat ini mereka sudah sadar tapi agak berat,” ujar Machfud.
Dia adalah Ipda Luar Biasa Ahmad Nurhadi. Anggota polisi inilah yang melakukan pengamanan di Gereja Santa Maria Tidak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel Madya, Surabata.
Saat ini, anggota polisi tersebut sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo. Ipda Luar Biasa Ahmad Nurhadi kini sudah berangsur pulih dari pengaruh obat bius.
“Yang bersangkutan sudah diajak ngobrol. Mungkin matanya hilang satu. Semoga yang satu masih bisa berfungsi,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (15/5/2018).
Dia menambahkan, para korban dari pihak kepolisian ini mendapatkan kenaikan satu pangkat. Kenaikan pangkat ini diberikan atas jasa mereka dalam melakukan pengamanan pada masyarakat.
“Untuk korban polisi yang melakukan pengamanan di Mapolrestabes juga sudah menjalani perawatan medis. Saat ini mereka sudah sadar tapi agak berat,” ujar Machfud.
(sms)