Perindo Sumut Optimistis Raih 6 Kursi di Senayan

MEDAN - DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan bisa meraih enam kursi di DPR. Karena itu, kader Partai Perindo Sumut diminta terus turun ke tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan setelah rapat konsolidasi dengan ketua dan sekretaris DPD se-Dapil Sumut 1 di Kantor DPW Perindo Sumut, Medan (11/5/2018). Rapat ini dipimpin oleh Waketum Bidang Internal DPP Partai Perindo Syafril Nasution dengan didampingi Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan dan Sekjen Perindo Sumut Donna Siagian.

Syafril Nasution menjelaskan, pada rapat tersebut dia meminta para kader untuk tetap turun ke tengah masyarakat. Sehingga masyarakat makin mengenal dan merasakan kehadiran Perindo."Sebelumnya kita sudah berbuat dengan memberi bantuan seperti gerobak Perindo, bantuan kapal kepada nelayan, fogging dan operasi katarak, dan itu akan kita tingkatkan. Sebagaimana ketua umum sampaikan kalau Perindo hadir untuk bisa dinikmati manfaatnya bagi masyarakat," jelasnya.
Syafril menilai sejauh ini pengurus di tingkat DPW, DPD dan DPC sudah bekerja cukup positif. Ini terlihat dari banyaknya orang tertarik dengan Perindo. "Ukurannya dari melubernya orang yang mendaftar menjadi caleg. Tapi kita harus terus bekerja, turun ke masyarakat dengan berbuat sesuatu yang benar-benar dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Rudi Zulham Hasibuan mengatakan rapat tersebut merupakan penguatan pencalegan di Dapil Sumut 1. Rudi optimistis Perindo Sumut bisa meraih 6 kursi di DPR, dengan tiap Dapil meloloskan 2 caleg.

"Kita ingin menjaring caleg di Sumut yang tak sekadar mempunyai kuantitas, tapi juga kualitas dan harus menang," terangnya.

Sejauh ini, kata Rudi, untuk Dapil Sumut 1, banyak diminati oleh para caleg. Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan penjaringan hingga akhir Agustus mendatang. Rudi tak menampik, pihaknya kesulitan untuk mencari caleg perempuan guna memenuhi kuota 30 persen.

"Kita memang sempat kesulitan mencari caleg wanita, tetapi kita ingin wanita yang memang punya potensi, serius dengan partai, bukan sekadar memenuhi kuota," pungkasnya.