Jelang Ramadhan, Ribuan Warga Ikuti Pawai Taaruf
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Ribuan warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menggelar pawai taaruf yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Padangsidimpuan. Kegiatan itu untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.Pawai dimulai dari Masjid Raya Al-Abror, Jalan Cut Nyakdin, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya, rombongan pawai ke Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, menuju Jalan Sutan Soripada Mulia, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan berakhir di Jalan Kenanga.
Pawai digelar tanpa batasan usia, mulai orang dewasa hingga anak-anak. Sebagian masyarakat ada yang mengendari mobil, sepeda motor hingga becak bermotor. Uniknya, bagi kaum ibu-ibu disiapkan kendaran khusus (odong-odong).Di sepanjang perjalanan, Ketua Muslimat NU Padangsidimpuan, Hamida Lubis, tidak henti-hentinya mengimbau warga muslim di Kota Salak itu untuk melaksanakan ibadah puasa.
“Mari sama-sama kita laksanakan ibadah puasa ini, karena bulan Ramadhan adalah penuh rahmat dan ampunan, sehingga bagi yang tidak melaksanakannya akan merugi,” ujarnya.
Selain itu, Hamidah juga mengimbau seluruh masyarakat pemilik warung nasi agar tidak membuka usahanya pada siang hari.Dia mengatakan, Allah tidak akan memberkati apa yang dia dapatkan dari usahanya membuka warung pada bulan puasa itu. ”Mari saling menghargai, jangan ada yang membuka warung nasi pada siang hari,” imbuhnya. Di bulan puasa hendaknya menjauhi segala perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam agama, terutama narkoba. Dia mengingatkan, umur manusia tidak bisa ditebak, sehingga belum tentu puasa yang akan datang bisa kita tunaikan.Ketua Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Padangsidimpuan H Misbahuddin Nasution mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Menurutnya, pawai semacam ini untuk mengajak seluruh masyarakat di Kota Padangsidimpuan, agar melaksanakan ibadah puasa.”Tujuannya, untuk mengajak warga agar berpuasa dan tidak membuka warung nasi pada siang hari,” ujarnya.
Pawai digelar tanpa batasan usia, mulai orang dewasa hingga anak-anak. Sebagian masyarakat ada yang mengendari mobil, sepeda motor hingga becak bermotor. Uniknya, bagi kaum ibu-ibu disiapkan kendaran khusus (odong-odong).Di sepanjang perjalanan, Ketua Muslimat NU Padangsidimpuan, Hamida Lubis, tidak henti-hentinya mengimbau warga muslim di Kota Salak itu untuk melaksanakan ibadah puasa.
“Mari sama-sama kita laksanakan ibadah puasa ini, karena bulan Ramadhan adalah penuh rahmat dan ampunan, sehingga bagi yang tidak melaksanakannya akan merugi,” ujarnya.
Selain itu, Hamidah juga mengimbau seluruh masyarakat pemilik warung nasi agar tidak membuka usahanya pada siang hari.Dia mengatakan, Allah tidak akan memberkati apa yang dia dapatkan dari usahanya membuka warung pada bulan puasa itu. ”Mari saling menghargai, jangan ada yang membuka warung nasi pada siang hari,” imbuhnya. Di bulan puasa hendaknya menjauhi segala perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam agama, terutama narkoba. Dia mengingatkan, umur manusia tidak bisa ditebak, sehingga belum tentu puasa yang akan datang bisa kita tunaikan.Ketua Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Padangsidimpuan H Misbahuddin Nasution mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Menurutnya, pawai semacam ini untuk mengajak seluruh masyarakat di Kota Padangsidimpuan, agar melaksanakan ibadah puasa.”Tujuannya, untuk mengajak warga agar berpuasa dan tidak membuka warung nasi pada siang hari,” ujarnya.
(rhs)