Polisi Masih Identifikasi 3 Jenazah yang Hancur
A
A
A
SURABAYA - Pascaledakan bom di beberapa gereja di Surabaya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mahfudz Arifin dan gubenur Jatim meninjau kawasan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro Surabaya. Kapolda melihat langsung 3 mayat yang tergeletak berceceran di lokasi kejadian.
Irjen Pol Mahfudz Arifin juga menyaksikan langsung proses identifikasi oleh tim inavis Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Saat memantau lokasi, kapolda tidak memberi pernyataan terkait pengeboman yang mengguncang Kota Surabaya itu. (Baca Juga: Korban Bom Surabaya Bertambah Jadi 10 Orang Meninggal)Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP di tiga lokasi yaitu kawasan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria dan Gereja Pantekosta di kawasan Jalan Arjuno Surabaya.
Sudah lima jam lebih polisi melakukan identifikasi tiga jenazah yang tubuhnya hancur tergeletak. Diduga anak kecil dan ibunya, dan satu lagi diduga pria.
Jumlah korban akibat ledakan bom bunuh diri di tiga lokasi Surabaya, Jawa Timur terus bertambah. Hingga pukul 12.10 WIB, jumlah korban meninggal dunia bertambah 10 orang dan 41 mengalami luka. Korban luka-luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
Irjen Pol Mahfudz Arifin juga menyaksikan langsung proses identifikasi oleh tim inavis Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Saat memantau lokasi, kapolda tidak memberi pernyataan terkait pengeboman yang mengguncang Kota Surabaya itu. (Baca Juga: Korban Bom Surabaya Bertambah Jadi 10 Orang Meninggal)Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP di tiga lokasi yaitu kawasan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria dan Gereja Pantekosta di kawasan Jalan Arjuno Surabaya.
Sudah lima jam lebih polisi melakukan identifikasi tiga jenazah yang tubuhnya hancur tergeletak. Diduga anak kecil dan ibunya, dan satu lagi diduga pria.
Jumlah korban akibat ledakan bom bunuh diri di tiga lokasi Surabaya, Jawa Timur terus bertambah. Hingga pukul 12.10 WIB, jumlah korban meninggal dunia bertambah 10 orang dan 41 mengalami luka. Korban luka-luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
(rhs)