Aktivitas Warga Lereng Merapi di Magelang Kembali Normal
A
A
A
MAGELANG - Letusan freatik Gunung Merapi sempat membuat panik warga di Kecamatan Srumbung, Dukun dan Sawangan, Kabupaten Magelang. Mereka khawatir letusan freatik akan membawa dampak buruk seperti erupsi pada 2010.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang dan tokoh masyarakat beserta relawan langsung melakukan langkah untuk menenangkan warga. BPBD juga membagikan sebanyak 900 masker kepada warga di tiga kecamatan tersebut untuk berjaga-jaga jika asap sewaktu-waktu mengarah ke wilayah Magelang.
Saat ini, situasi di tiga daerah di lereng Gunung Merapi sudah tenang dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, masyarakat tetap waspada.
“Wilayah Kabupaten Magelang memang tidak terdampak letusan freatik Gunung Merapi. Tetapi warga sempat panik. Saat ini warga sudah tenang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto, Jumat (11/5/2018).
Menurut dia, kepanikan warga di daerah lereng Gunung Merapi bisa cepat teratasi berkat peran tokoh masyarakat dan relawan di lapangan dalam upaya cipta kondisi. “ Peran tokoh masyarakat dan relawan dalam cipta kondisi sangat luar biasa. Masyarakat bisa cepat tenang. Meski demikian, kami imbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang dan tokoh masyarakat beserta relawan langsung melakukan langkah untuk menenangkan warga. BPBD juga membagikan sebanyak 900 masker kepada warga di tiga kecamatan tersebut untuk berjaga-jaga jika asap sewaktu-waktu mengarah ke wilayah Magelang.
Saat ini, situasi di tiga daerah di lereng Gunung Merapi sudah tenang dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, masyarakat tetap waspada.
“Wilayah Kabupaten Magelang memang tidak terdampak letusan freatik Gunung Merapi. Tetapi warga sempat panik. Saat ini warga sudah tenang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto, Jumat (11/5/2018).
Menurut dia, kepanikan warga di daerah lereng Gunung Merapi bisa cepat teratasi berkat peran tokoh masyarakat dan relawan di lapangan dalam upaya cipta kondisi. “ Peran tokoh masyarakat dan relawan dalam cipta kondisi sangat luar biasa. Masyarakat bisa cepat tenang. Meski demikian, kami imbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.
(wib)