Pemprov Sumut Dapat Hibah 3 Perahu Karet

MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendapat hibah tiga perahu karet dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II. Hibah perahu karet itu diharapkan dapat dimanfaatkan terutama dalam proses evakuasi korban banjir yang sering terjadi di Sumut.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Hj Nurhajizah Marpaung mengapresiasi hibah perahu karet yang diberikan BWS Sumatera Utara II. Menurutnya, ini merupakan bentuk sinergitas dari semua pihak dalam rangka membangun Provinsi Sumatera Utara.

“Sinergitas seperti ini hendaknya bukan hanya dari BWS Sumatera Utara II saja, tetapi semua pihak untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara,” ujar Wagubsu Nurhajizah Marpaung pada acara Penyerahan Prasarana Perahu Karet dari BWS Sumatera II kepada Pemprov Sumut, Rabu (9/5/2018) di Kantor BWS Sumatera II Jalan AH Nasution 30 Medan.

Kata Wagub, perahu karet ini sangat diperlukan karena hampir semua daerah di Provinsi Sumatera Utara rawan akan banjir. Seperti yang baru-baru saja terjadi pada tahun 2018 di Kabupaten Asahan dan Kota Tebingtinggi.
“Ada di Tebingtinggi, Samosir ada di mana-mana banjir awal Januari 2018 lalu," sebutnya.

Bantuan perahu karet ini, lanjut Nurhajizah, selain digunakan untuk evakuasi korban banjir juga dapat digunakan untuk arung jeram. Diketahui, arung jeram di Asahan ini nomor tiga paling esktrem di dunia. Namun belum tersentuh. “Tidak ada yang datang. Sementara nomor 100 pun didatangi orang asing,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Roy Panagom Pardede bahwa dalam melaksanakan tugasnya Balai tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerja sama dengan semua pihak.

“Balai sangat terhormat dengan kehadiran Ibu Wagub Sumut mewakili Provinsi Sumatera Utara. Mudah-mudahan sinergitas ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.

BWS Sumatera II merupakan Unit Pelayanan Teknis dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas dalam hal pembangunan dan pengembangan sumber daya air untuk wilayah sungai kewenangan pusat yang ada di wilayah Sumatera Utara. Begitu juga masalah banjir merupakan tugas dari Balai Sungai.