Pasangan Rindu Dukung Pemekaran Subang Utara

Rabu, 09 Mei 2018 - 23:38 WIB
Pasangan Rindu Dukung Pemekaran Subang Utara
Pasangan Rindu Dukung Pemekaran Subang Utara
A A A
SUBANG - Ribuan masyarakat Subang utara menuntut pemekaran wilayah. Tuntutan itu diajukan karena selama ini masyarakatnya sering kesulitan menjangkau akses pelayanan publik, warganya termarjinalkan hingga pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana di desa pelosok terabaikan.

Dadang Junaedi, tokoh masyarakat Pantura, Subang menyatakan hal itu kepada calon wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, pada acara deklarasi pemekaran Subang Utara di lapangan Desa kebondanas ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu, 9 Mei 2018.

Pernyataannya juga didengar oleh ribuan masyarakat yang datang dari berbagai pelosok pantai utara, Subang. "Kami warga Subang bagian utara menuntut agar pemerintah bisa memenuhi tuntutan kami untuk bisa mempunyai pemerintahan sendiri," ujar Deje sapaan akrab Dadang Junaedi ini.

Menurut Deje, tuntutan pemekaran Subang Utara bukan tanpa alasan. Berawal dari permasalahan yang sering dihadapi warga di Subang Utara, kondisi desa mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Subang. Wilayah Subang Utara yang jauh dari pusat pemerintahan di Subang, memang masuk ke wilayah Kabupaten Subang.

"Kami memerlukan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang cepat. Demografi kabupaten subang yang luas mengakibatkan akses pelayanan publik terhambat," ujarnya.

Mendengar aspirasi masyarakat Subang utara, Kang Uu, sapaan akrab Bupati Tasikmalaya 2 periode ini menjelaskan bahwa salah satu program pasangan Rindu sadalah memerkarkan wilayah, termasuk Subang Utara. "Saya berbahagia bisa hadir dan berkumpul dalam acara deklarasi yang digagas para sesepuh Pantura ini," ujar kang uu.

Menurut dia, saat ini Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten dan kota, dengan jumlah penduduk mendekati 40 juta jiwa, terbanyak di Indonesian. Demografi wilayah yang luas sudah sepantasnya Jawa Barat ini dimekarkan kembali dalam beberapa wilayah.

"Tujuan pemekaran wilayah ini adalah untuk memaksimalkan fungsi pelayanan yang memadai dan pemerataan pembangunan," kata peraih Satyalencana 2016 dari Presiden Joko Widodo ini.

Kang Uu menjelaskan, pemekaran wilayah memerlukan sinergisitas antara pemerintah daerah dan Dewan, untuk kemudian meminta persetujuan dari pemerintah pusat. Ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang didukung Rindu untuk dimekarkan. Diantaranya adalah, Cianjur selatan, Sukabumi selatan, Kabupaten Bandung Timur, Tasikmalaya selatan, Bogor selatan, dan Subang Utara.

Menurut Kang Uu, dulu Kabupaten Tasikmalaya hanya satu wilayah, namun setelah dimekarkan menjadi kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Setelah dimekarkan, kedua wilayah tersebut maju pesat, jadi saya harap Subang pun demikian, dapat maju lebih pesat setelah dimekarkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6778 seconds (0.1#10.140)