Aher Sukses Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude

Rabu, 09 Mei 2018 - 23:17 WIB
Aher Sukses Raih Gelar...
Aher Sukses Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sukses meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan predikat cumlaude seusai menjalani Sidang Promosi Doktor di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Rabu (9/5/2018).

Gelar Doktor diberikan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Unpad setelah gubernur dua periode itu mampu mempertahankan disertasinya dengan judul "Model Keberlanjutan Bisnis di Daerah Aliran Sungai Citarum, Indonesia" di hadapan delapan penguji.

Dalam sidang disertasinya, Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan mengatakan, keberadaan Sungai Citarum telah banyak mendukung kegiatan industri dan aktivitas masyarakat di sepanjang alirannya.

Namun, maraknya aktivitas tersebut justru berdampak buruk terhadap kualitas air Sungai Citarum. "Salah satunya akibat perusahaan mengurangi biaya untuk pengolahan limbah," ungkapnya.

Padahal, kata Aher, kualitas air Sungai Citarum yang buruk justru akan mengurangi kualitas produksi industri itu sendiri. Berdasarkan penelitiannya, keberlanjutan bisnis di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan tercapai jika para pelaku industri di DAS Citarum mampu menjaga kualitas air Sungai Citarum.

"Penurunan kualitas dan mutu sungai Citarum akan memperburuk kualitas hidup dan industri karena perusahaan harus mengolah air untuk produksinya," jelasnya.

Aher juga mengatakan, peran serta semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan di Sungai Citarum, mulai pendangkalan hingga limbah. Menurut dia, normalisasi Sungai Citarum tidak akan pernah berhasil jika masing-masing pihak saling mengandalkan.

Aher mengakui, normalisasi Sungai Citarum sudah sejak lama dilakukan. Bahkan, sudah banyak menyedot anggaran. Namun, kata Aher, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Ini tugas semuanya, tidak hanya seseorang atau pemerintah saja" katanya.

Meski begitu, saat ini, dia mengaku bersyukur karena semua pihak telah turun tangan bersama-sama mengatasi persoalan di sungai terpanjang di Jabar itu.

"Sekarang semua pihak turun, pemerintah pusat, daerah, FKPD, TNI, polisi, masyarakat, dan pengusaha. Kalau tidak ada gerakan dari semua, sulit kita melakukannya," tegasnya.

Aher menambahkan, saat ini, koordinasi antarlembaga terkait dalam penyelesaian persoalan Sungai Citarum pun sudah berjalan baik dengan dibentuknya satu kelembagaan khusus. "Jadi sekarang koordinasi kuat, antarstakeholder. Di atasnya ada koordinator, di bawahnya ada koordinator," jelasnya.

Dengan keterlibatan semua pihak, Aher pun optimistis normalisasi Sungai Citarum akan segera tuntas dan tidak kembali menimbulkan dampak buruk, seperti bencana banjir. Berbagai program yang dilakukan pun akan tepat sasaran serta berdampak positif.

Sementara itu, Rektor Unpad Tri Hanggono berharap, hasil penelitian dan ilmu yang diberikan Ahmad Heryawan bisa bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa. Menurutnya, gelar doktor yang disematkan kepada Ahmad Heryawan juga membawa tanggung jawab menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa.

Tri Hanggono juga mengatakan, Unpad tidak semata-mata memberikan nilai cumlaude kepada seseorang jika penelitian yang dilakukan tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan.

"Buktinya, kelembagaan sudah memberikan kekuatan besar dengan diterbitkannya Perpres 15/2018 dalam upaya penanganan Citarum. Ini keberpihakan yang luar biasa, saya yakin itu berdasarkan riset," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8415 seconds (0.1#10.140)