Esthon-Christ: Korupsi Harus Jadi Musuh Bersama di NTT
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon gubenur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 1, Esthon L Foenay-Christian Rotok menyatakan akan melakukan reformasi birokrasi demi terwujudnya pemerintahan NTT yang bersih.
Dalam debat kandidat kedua cagub-cawagub NTT bertema "Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi" Di Gedung iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5/2018), Esthon-Christ mengatakan NTT memiliki masalah akut terkait birokrasi dan korupsi.
Keduanya berpendapat, birokrasi harus segera ditata dan korupsi harus menjadi musuh bersama. Pemerintahan yang baik hanya bisa terwujudnya bila birokrasinya bersih dari korupsi. Karenanya, birokrasi harus ditata dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Pemerintah, swasta, pihak keamanan, semuanya harus terlibat," kata Esthon. Tak hanya memerangi korupsi dan mereformasi birokrasi, Esthon dan Christ, juga berkomitmen memerangi kemiskinan di NTT. Tak tanggung-tannggung, paslon nomor urut 1 ini mematok target hingga 50%.
"Kami akan memprioritaskan pelayanan publik dan siap menurunkan angka kemiskinan hingga 50%," kata Esthon.
Dalam debat kandidat kedua cagub-cawagub NTT bertema "Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi" Di Gedung iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5/2018), Esthon-Christ mengatakan NTT memiliki masalah akut terkait birokrasi dan korupsi.
Keduanya berpendapat, birokrasi harus segera ditata dan korupsi harus menjadi musuh bersama. Pemerintahan yang baik hanya bisa terwujudnya bila birokrasinya bersih dari korupsi. Karenanya, birokrasi harus ditata dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Pemerintah, swasta, pihak keamanan, semuanya harus terlibat," kata Esthon. Tak hanya memerangi korupsi dan mereformasi birokrasi, Esthon dan Christ, juga berkomitmen memerangi kemiskinan di NTT. Tak tanggung-tannggung, paslon nomor urut 1 ini mematok target hingga 50%.
"Kami akan memprioritaskan pelayanan publik dan siap menurunkan angka kemiskinan hingga 50%," kata Esthon.
(sms)