Minahasa Kembali Dilanda Bencana Longsor dan Pohon Tumbang
A
A
A
MINAHASA - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Minahasa mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi, Selasa (8/5/2018). Salah satunya bencana tanah longsor terjadi di ruas Jalan Rerer Kalawiran, Kecamatan Kombi.
“Longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, tapi kini akses jalan sudah bisa dilalui setelah alat berat menyingkirkan material yang menghalangi jalan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Leilem Kecamatan Sonder. Meski tak ada korban jiwa namun jalanan sempat dilanda kemacetan.
Sementara di waktu bersamaan, pohon tumbang menyebabkan ruas Jalan Senduk Munte Kecamatan Tanawangko sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
“Tumbangnya pohon tersebut terjadi akibat hujan deras dan angin di wilayah Tanawangko dan sekitar nya. Tapi kini akses jalan sudah terbuka dan arus lalu lintas mulai normal kembali,”katanya.
Alex mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati hati karena jalan yang licin akibat longsor yang terjadi di beberapa ruas jalan dan beberapa pohon tumbang akibat curah hujan yang cukup deras terjadi di Kabupaten Minahasa.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado kembali mengingatkan potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Timur.
“Kondisi ini dapat meluas ke Bolaang Mongondow Selatan. Warga diminta hati-hati dan tetap waspada,” kata prakirawan BMKG Manado, Farid Mufti.
(sms)
“Longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, tapi kini akses jalan sudah bisa dilalui setelah alat berat menyingkirkan material yang menghalangi jalan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Leilem Kecamatan Sonder. Meski tak ada korban jiwa namun jalanan sempat dilanda kemacetan.
Sementara di waktu bersamaan, pohon tumbang menyebabkan ruas Jalan Senduk Munte Kecamatan Tanawangko sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
“Tumbangnya pohon tersebut terjadi akibat hujan deras dan angin di wilayah Tanawangko dan sekitar nya. Tapi kini akses jalan sudah terbuka dan arus lalu lintas mulai normal kembali,”katanya.
Alex mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati hati karena jalan yang licin akibat longsor yang terjadi di beberapa ruas jalan dan beberapa pohon tumbang akibat curah hujan yang cukup deras terjadi di Kabupaten Minahasa.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado kembali mengingatkan potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Timur.
“Kondisi ini dapat meluas ke Bolaang Mongondow Selatan. Warga diminta hati-hati dan tetap waspada,” kata prakirawan BMKG Manado, Farid Mufti.
(sms)