Jaga Semangat serta Kekompakan, Kuncinya Saling Pengertian dan Tidak Boleh Iri
A
A
A
SURABAYA - Hingga hari ketiga single touring, dua bikers Agung Prasetyo (23) dan Hendi Tiara Aksani (24) masih tetap semangat dan kompak mengikuti single touring menuju Manado. Dua bikers yang tergabung dalam Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI) Chapter Bekasi ini punya tips untuk tetap kompak dan menjaga api semangat.
“Masih semangat mas. Tetap semangat walau badan lelah,” ujar Agung saat singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu malam 5 Mei 2018.
Kekompakan dua maniak motor tersebut terjaga berkat saling pengertian dan tidak iri-irian. Agung menyontohkan, selama dalam perjalanan harus saling memahami satu sama lainnya. Tiap satu jam sekali, kata Agung, mereka gantian yang menjadi joki.
“Ini sudah komitmen kami dan di antara kami sudah saling tahu itu. Tidak boleh ada yang merasa mendapat kesempatan lebih atau sebaliknya. Pokoknya dibuat santai dan enjoi saja,” tambahnya.
Agung lantas menceritakan pengalaman selama perjalanan dari Semarang ke Surabaya. Tak ada halangan yang berarti, kecuali di ruas jalan Widang Tuban ke arah Lamongan. Memang, di sana ada perbaikan jembatan yang roboh beberapa waktu yang lalu.
“Semua lancar sih mas. Cuma macet di Babat saja, sekitar dua jam. Jadinya ya waktu masuh Surabaya terlambat dua jam dari jadwal yang diperkirakan. Tapi senang kami sudah bisa masuk kapal,” terang Agung.
Namun, lelah mereka segera terganti setelah kapal mulai bergeser dari dermaga Pelabuhan Tanjung Peraj menuju Makassar. Di kapal, mereka manfaatkan untuk istirahat dan mengembalikan stamina.
“Selain istirahat fisik, juga mendinginkan mesin motor,” tuturnya. Di kapal pula, cerita Agung, dijadikan kesempatan untuk refresing, karaoke dan mencari hiburan yang bisa mengembalikan mood mereka yang selama berjam-jam hanya mendapati pemandangan jalan raya dan kendaraan yang padat.
Diberitakan sebelumnya, dua bikers Chapter Bekasi ini melaku kan single touring dari Bekasi menuju Manado untuk mengikuti kegiatan Rakernas 6 Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI) yang digelar pada tanggal 11-13 Mei 2018.
“Masih semangat mas. Tetap semangat walau badan lelah,” ujar Agung saat singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu malam 5 Mei 2018.
Kekompakan dua maniak motor tersebut terjaga berkat saling pengertian dan tidak iri-irian. Agung menyontohkan, selama dalam perjalanan harus saling memahami satu sama lainnya. Tiap satu jam sekali, kata Agung, mereka gantian yang menjadi joki.
“Ini sudah komitmen kami dan di antara kami sudah saling tahu itu. Tidak boleh ada yang merasa mendapat kesempatan lebih atau sebaliknya. Pokoknya dibuat santai dan enjoi saja,” tambahnya.
Agung lantas menceritakan pengalaman selama perjalanan dari Semarang ke Surabaya. Tak ada halangan yang berarti, kecuali di ruas jalan Widang Tuban ke arah Lamongan. Memang, di sana ada perbaikan jembatan yang roboh beberapa waktu yang lalu.
“Semua lancar sih mas. Cuma macet di Babat saja, sekitar dua jam. Jadinya ya waktu masuh Surabaya terlambat dua jam dari jadwal yang diperkirakan. Tapi senang kami sudah bisa masuk kapal,” terang Agung.
Namun, lelah mereka segera terganti setelah kapal mulai bergeser dari dermaga Pelabuhan Tanjung Peraj menuju Makassar. Di kapal, mereka manfaatkan untuk istirahat dan mengembalikan stamina.
“Selain istirahat fisik, juga mendinginkan mesin motor,” tuturnya. Di kapal pula, cerita Agung, dijadikan kesempatan untuk refresing, karaoke dan mencari hiburan yang bisa mengembalikan mood mereka yang selama berjam-jam hanya mendapati pemandangan jalan raya dan kendaraan yang padat.
Diberitakan sebelumnya, dua bikers Chapter Bekasi ini melaku kan single touring dari Bekasi menuju Manado untuk mengikuti kegiatan Rakernas 6 Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI) yang digelar pada tanggal 11-13 Mei 2018.
(sms)