Pemkot Denpasar Sterilisasi Anjing di Objek Wisata
A
A
A
DENPASAR - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian (Distan) bekerja sama dengan desa setempat dan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) melakukan sterilisasi dan kastrasi khusus hewan lokal serta vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan milik masyarakat maupun anjing liar.
Kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing. Selain itu juga upaya menekan penularan penyakit rabies. Saat ini banyak hewan pembawa rabies (HPR) yang berkeliaran di tempat umum. Karena itu Distan Kota Denpasar melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies.
Seperti yang dilakukan di objek wisata, Sanur, tepatnya di sepanjang pantai Sindu, Denpasar, Kamis (3/5/2018). Distan bersama sejumlah LSM melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan Pantai Sanur. Sejak pagi pukul 06.00 Wita, petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelaku wisata di sepanjang Pantai Sanur.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur, Denpasar.
Selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar. Mereka merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut.
Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga pukul 18.00 wita sore nanti.
“Kami targetkan untuk hewan yang Sterilisasi dan Kastrasi pada hari ini sebanyak 30 hewan, dan sampai siang ini sudah sebanyak 14 anjing yang sudah dikastrasi dan disterilisasi. Sedangkan yang divaksinasi baru 17 ekor hewan, dan kami masih akan terus berlanjut sampai sore nanti untuk hari ini,” ungkapnya.
Asisten Manager Griya Santrian Hotel, IB. Rai Weda menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini, karena masih banyak anjing liar yang sering menjadi keluhan tamu. Untuk itu kami melaporkannya ke Pemkot dan hari ini bergayung sambut dengan adanya kegiatan vaksinasi dan sterilisasi hewan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tamu yang menginap di sekitar pantai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Program Manajer BAWA, Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membantu melakukan vaksinasi serta sterilisasi terhadap anjing-anjing yang liar di kawasan wisata ini. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap wisatawan yang ada di Sanur ini tidak lagi merasa terganggu.
Kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing. Selain itu juga upaya menekan penularan penyakit rabies. Saat ini banyak hewan pembawa rabies (HPR) yang berkeliaran di tempat umum. Karena itu Distan Kota Denpasar melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies.
Seperti yang dilakukan di objek wisata, Sanur, tepatnya di sepanjang pantai Sindu, Denpasar, Kamis (3/5/2018). Distan bersama sejumlah LSM melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan Pantai Sanur. Sejak pagi pukul 06.00 Wita, petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelaku wisata di sepanjang Pantai Sanur.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur, Denpasar.
Selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar. Mereka merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut.
Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga pukul 18.00 wita sore nanti.
“Kami targetkan untuk hewan yang Sterilisasi dan Kastrasi pada hari ini sebanyak 30 hewan, dan sampai siang ini sudah sebanyak 14 anjing yang sudah dikastrasi dan disterilisasi. Sedangkan yang divaksinasi baru 17 ekor hewan, dan kami masih akan terus berlanjut sampai sore nanti untuk hari ini,” ungkapnya.
Asisten Manager Griya Santrian Hotel, IB. Rai Weda menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini, karena masih banyak anjing liar yang sering menjadi keluhan tamu. Untuk itu kami melaporkannya ke Pemkot dan hari ini bergayung sambut dengan adanya kegiatan vaksinasi dan sterilisasi hewan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tamu yang menginap di sekitar pantai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Program Manajer BAWA, Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membantu melakukan vaksinasi serta sterilisasi terhadap anjing-anjing yang liar di kawasan wisata ini. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap wisatawan yang ada di Sanur ini tidak lagi merasa terganggu.
(rhs)