Program Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018 Telah Jangkau Kalimantan Tengah

Senin, 30 April 2018 - 18:35 WIB
Program Kampung Terang...
Program Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018 Telah Jangkau Kalimantan Tengah
A A A
PALANGKARAYA - Philips Lighting pemimpin dunia di bidang pencahayaan, hari ini mengumumkan bahwa program “Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018” telah menjangkau Kalimantan Tengah. Dimana perusahaan telah selesai memasang 500 Solar Home Lighting System dan 30 Solar Road Lighting System, yang menerangi 416 rumah dan 89 fasilitas umum termasuk jalan, dermaga, balai desa, dan tempat ibadah di lima desa dan tiga dusun yang belum terjangkau listrik di Kabupaten Kapuas dan Katingan.
Program Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018 Telah Jangkau Kalimantan Tengah

Desa-desa terpencil ini terletak sejauh tiga hingga tujuh jam perjalanan melalui jalur darat dari Palangka Raya, ibu kota provinsi, sementara beberapa desa membutuhkan tambahan dua jam lagi perjalanan dengan menggunakan perahu.

"Bagi penduduk kota, akses terhadap pencahayaan sering kita anggap biasa, dan membuat kita tidak menyadari bahwa ada orang-orang yang masih mengalami kesulitan untuk mengakses listrik, apalagi penerangan," kata Rami Hajjar, Presiden Direktur Philips Lighting Indonesia dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Senin (30/4/2018).

“Kami sangat antusias untuk melanjutkan program 'Kampung Terang Hemat Energi' sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan pencahayaan bagi mereka yang kurang beruntung dan tinggal di daerah tanpa jaringan listrik,” timpalnya.

Philips Solar Lighting System telah membantu warga di desa-desa yang belum terjangkau listrik untuk tetap aktif pada malam hari, bepergian lebih aman di jalan dan menambah jam operasi di dermaga, yang sekarang telah menjadi pusat kegiatan utama untuk mengangkut barang-barang seperti makanan pokok, minyak dan zircon, serta penumpang dengan lebih nyaman.

Pada saat yang sama, mereka telah mulai mengurangi konsumsi bahan bakar fosil untuk genset diesel dan dapat mengalokasikan biaya pembelian minyak tanah untuk kebutuhan lain.

"Desa kami terletak di sepanjang Sungai Murui. Kami menggunakan dermaga untuk dapat sampai ke desa-desa lain dan, tanpa penerangan yang layak, dermaga tidak dapat beroperasi secara maksimal," kata Edy Susanto, Kepala Desa Bukit Batu.

Program “Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018” yang dimulai tahun lalu, telah dilaksanakan di Sumatera Utara, Bali Timur, dan Kalimantan Tengah, dan sampai saat ini telah menerangi kehidupan 10.571 orang. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kopernik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada pemberdayaan teknologi bagi masyarakat di daerah terpencil.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)