Seba Babuy 2018 Dorong Wisatawan Pelesir ke Banten

Senin, 23 April 2018 - 17:39 WIB
Seba Babuy 2018 Dorong Wisatawan Pelesir ke Banten
Seba Babuy 2018 Dorong Wisatawan Pelesir ke Banten
A A A
SERANG - Upacara adat Seba Baduy yang dihelat pada 20-22 April 2018 berlangsung khidmat. Seperti Seba tahun sebelumnya, ribuan warga adat Baduy melakukan Seba ke pimpinan daerah.

Pada Sabtu (22/4/2018), ribuan warga Baduy tiba di alun-alun Barat Kota Serang dan disambut Gubernur Banten atau Bapak Gede dengan disuguhi atraksi seni tari khas Banten. Hadir dalam penyambutan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Pjs Bupati Lebak Ino S Rawita, dan dinas terkait.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengapresiasi kedatangan rombongan warga adat Baduy yang telah menempuh perjalanan jauh. Menurut WH, panggilan akrab Wahidin Halim, selain sebagai wujud kesetiaan terhadap nilai-nilai tradisi leluhur, Seba memiliki makna penting bagi pemerintah Provinsi Banten, yakni menjaga hubungan tali persaudaraan antara masyarakat Baduy dengan pemerintah, dan warga Baduy dengan masyarakat Banten.

"Masyarakat Baduy adalah contoh masyarakat modern yang sangat menjaga nilai-nilai luhur nenek moyang. Nilai-nilai luhur ini patut ditiru, mereka (warga Baduy) menjaga alam, tidak merusak. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang cenderung individualistis dan kurang peduli terhadap keseimbangan alam," tutur Wahidin saat menyampaikan sambutan di alun-alun Barat Kota Serang.

WH menambahkan, tradisi Seba Baduy juga diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banten. Prosesi adat Seba yang rutin digelar setahun sekali ini bagian dari wisata atraksi budaya yang harus dipromosikan.

"Perayaan Seba selalu menarik perhatian warga Banten. Kita berharap ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan," tukas WH. Gubernur berpesan agar masyarakat Baduy terus melestarikan warisan nenek moyang dan tetap menjaga alam Baduy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, selain menampilkan prosesi Seba Baduy, pihaknya juga menggelar Festival Exciting on Seba yang mengangkat paket wisata di Banten dan industri kreatif.

Seba diharapkan membantu target nasional kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2018. "Kita ingin Seba memiliki daya ungkit terhadap kunjungan wisatawan ke Banten melalui wisata atraksi budaya," kata Eneng.

Sekadar diketahui, Seba Baduy merupakan sebuah prosesi adat yang telah berlangsung sejak ratusan tahun tahun lalu. Warga adat Baduy melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Desa Kanekes sambil membawa hasil bumi.

Seba dilaksanakan setelah Urang Kanekes melaksanakan Puasa Kawalu selama tiga bulan dan saat musim panen tiba. Selama tiga bulan, masyarakat luar dilarang memasuki wilayah Baduy Dalam, yakni Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawana. Usai puasa, warga adat baduy menggelar rapat adat, untuk menetapkan tanggal kapan dilaksanakannya Seba.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3904 seconds (0.1#10.140)