Sedang Kerja, Remaja 18 Tahun Tewas Dimangsa Buaya
A
A
A
RIAU - Seorang pekerja di perusahaan sagu bernama Hongkiat (18) tewas dimangsa buaya. Kejadian ini terjadi saat korbani sedang sibuk bekerja di areal perusahaan PT National Sago Prima (NSP).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 14 April 2018 pukul 09.00 Wib di areal PT NSP di Desa Kepau Baru Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. "Korban sudah ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek Sabtu (14/4/2018).
Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu korban bersama teman-temannya sedang menarik tual (batang pohon sagu tepian sungai). Tiba-tiba tanpa disadari seekor buaya liar menerkamnya. Korbanpun langsung ditarik hewan predator itu ke dalam air.
"Saat kejadian abang kandung korban bernama Aking berada hanya 20 meter saja. Di mana saat itu abangnya memang menemani adiknya sambil memancing," ujar Laode.
Melihat adiknya disambar buaya, Aking langsung berteriak minta tolong. Warga dan rekan sekerja korban bersama pihak kepolisianpun melakukan pencaharian. Setelah empat jam dicari, korban berhasil diketemukan tidak jauh dari lokasi awal.Saat ditemukan jasad korban penuh luka bekas gigitan buaya.
Sementara reptil ganas itu belum ditemukan."Pihak keluarga sudah mengikhlas kepergian Hongkiat karena ini merupakan musibah," ucapnya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 14 April 2018 pukul 09.00 Wib di areal PT NSP di Desa Kepau Baru Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. "Korban sudah ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek Sabtu (14/4/2018).
Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu korban bersama teman-temannya sedang menarik tual (batang pohon sagu tepian sungai). Tiba-tiba tanpa disadari seekor buaya liar menerkamnya. Korbanpun langsung ditarik hewan predator itu ke dalam air.
"Saat kejadian abang kandung korban bernama Aking berada hanya 20 meter saja. Di mana saat itu abangnya memang menemani adiknya sambil memancing," ujar Laode.
Melihat adiknya disambar buaya, Aking langsung berteriak minta tolong. Warga dan rekan sekerja korban bersama pihak kepolisianpun melakukan pencaharian. Setelah empat jam dicari, korban berhasil diketemukan tidak jauh dari lokasi awal.Saat ditemukan jasad korban penuh luka bekas gigitan buaya.
Sementara reptil ganas itu belum ditemukan."Pihak keluarga sudah mengikhlas kepergian Hongkiat karena ini merupakan musibah," ucapnya.
(whb)