Diduga Berbuat Mesum, Dukun Cabul dan Seorang Nenek Diarak Massa
A
A
A
TULANG BAWANG BARAT - Diduga dukun cabul rumah seorang warga digerebek massa, Kamis (12/4/2018). Dari dalam rumah ditemukan pasangan bukan suami istri, Mayar kakek berumur 55 tahun dan Siti Salamah nenek berumur 48 tahun. Akhirnya kedua pasangan lawan jenis ini diarak warga menuju rumah kepala desa. Kedua pasangan lawan jenis ini diketahui beada di dalam rumah mereka layaknya pasangan suami istri.
Melihat kedua pasangan ini warga geram, massa meminta agar keduanya diseret keluar dan dibawa ke rumah kepala desa. Aksi massa ini dipicu oleh kemesraan keduanya diduga nenek ini kena pengaruh ilmu pelet lantaran sejak satu bulan lalu tidak pulang ke rumahnya. Sementara rumah keduanya tidak jauh hanya berjarak 300 meter.
Lantaran massa tidak sabar akhirnya kedua pasangan ini diarak berjalan kaki menuju ke rumah kepala desa. Meski sebelumnya diselesaikan di rumah Ketua RT namun tidak juga kunjung selesai.
Mayar merupakan kakek yang memiliki satu cucu, sedangkan Siti Salamah memiliki lima cucu.
Ratusan massa ini memadati Jalan Desa Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat, Lampung.
Saat ini keduanya dilakukan persidangan di rumah kepala desa, namum massa meminta agar permasalahan ini dibawa ke jalur hukum.
Menurut Zainal Arifin selaku keluarga sang nenek, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Ogan Komering Ulu (OKU) terkait membawa lari dan menikahi istri orang lain.
Namun pihak Polres OKU tidak mau menerima laporan dan mengatakan tidak ada unsur pidana, padahal sang nenek dibawa kabur oleh Mayar dan dinikah siri oleh Mayar di Baturaja.
Guna menghindari amukan massa yang geram keduanya dibawa ke Polsek Tumijajar guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sementara keseharian Mayar adalah seorang dukun supranatural.
Melihat kedua pasangan ini warga geram, massa meminta agar keduanya diseret keluar dan dibawa ke rumah kepala desa. Aksi massa ini dipicu oleh kemesraan keduanya diduga nenek ini kena pengaruh ilmu pelet lantaran sejak satu bulan lalu tidak pulang ke rumahnya. Sementara rumah keduanya tidak jauh hanya berjarak 300 meter.
Lantaran massa tidak sabar akhirnya kedua pasangan ini diarak berjalan kaki menuju ke rumah kepala desa. Meski sebelumnya diselesaikan di rumah Ketua RT namun tidak juga kunjung selesai.
Mayar merupakan kakek yang memiliki satu cucu, sedangkan Siti Salamah memiliki lima cucu.
Ratusan massa ini memadati Jalan Desa Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat, Lampung.
Saat ini keduanya dilakukan persidangan di rumah kepala desa, namum massa meminta agar permasalahan ini dibawa ke jalur hukum.
Menurut Zainal Arifin selaku keluarga sang nenek, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Ogan Komering Ulu (OKU) terkait membawa lari dan menikahi istri orang lain.
Namun pihak Polres OKU tidak mau menerima laporan dan mengatakan tidak ada unsur pidana, padahal sang nenek dibawa kabur oleh Mayar dan dinikah siri oleh Mayar di Baturaja.
Guna menghindari amukan massa yang geram keduanya dibawa ke Polsek Tumijajar guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sementara keseharian Mayar adalah seorang dukun supranatural.
(sms)