Seberangi Barumun, Edy Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan dan Petani
A
A
A
LABUHANBATU - Lawatannya ke Kabupaten Labuhanbatu kali ini dimanfaatkan calon Gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersilaturahmi dengan masyarakat nelayan di Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hilir.
Edy yang hadir bersama Istri Nawal Lubis harus menempuh jalur air dengan menumpangi kapal motor menyeberangi Sungai Barumun, Selasa (10/4/2018). Setibanya di Dermarga Kapal Kelurahan Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Calon Gubernur yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Musa Rajeksahah disambut dengan pencak silat dan kelompok Rabana.
Dengan menggunakan becak motor, selanjutnya Edy menuju kegiatan pertamanya di rumah salah satu tokoh masyarakat bernama Lukmanul Hakim. Di lokasi ini para ibu kembali menyambut kedatangan Edy dan rombongan dengan menampilkan musik rabana dan lantunan salawat nabi.
"Kami mendukung dan siap memenangkan calon Gubernur kami Bapak Edy Rahmayadi yang berpasangan sengan pak Ijeck," ujar Lukmanul Hakim usai mengupah-upah Edy Rahmayadi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Setelah bersilaturahmi, Edy Rahmayadi melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Sei Berombak Kecamatan Panai Hilir. Di lokasi ini Edy kembali disambut pemain pencak silat dan kelompok rabana yang melantunkan salawat nabi. Di bawah tenda telah menunggu ribuan masyarakat yang terlihat antusias meneriakan yel yel perjuangan, Eramas Menang dan Sumut Bermartabat.
Bahkan sebelum memasuki lokasi acara Edy Rahmayadi telah disambut masyarakat yang pada umumnya bermata pencarian nelayan dan petani. Selain bersalaman masyarakat minta foto bersama. "Pak Gubernur, foto pak," beber salah seorang warga sambil memberikan sekotak kue kepada mantan Pangkostrad itu.
Di hadapan ribuan masyarakat, partai politik koalisi pemenangan Eramas, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda Edy menegaskan bahwa perlu adanya usaha bersama yang berlandasan keberanian, kejujuran dan keikhlasan untuk mengembalikan martabat Sumut dengan mengangkat kesejahteraan para nelayan dan petani. Untuk mewujudkannya salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan khususnya kepada anak-anak nelayan dan petani.
Dikatakan Edy, hampir disetiap perkampungan nelayan persoalan utama yang dihadapi adalah persoalan pendidikan. Hal ini dikarenakan para generasi mudanya telah terbiasa melihat dan membantu orangtuanya dalam mencari nafkah sehingga kerap mengabaikan pendidikan.
"Tanpa adanya pendidikan mustahil kita bisa membangun daerah kita. Tanpa pendidikan maka akan sulit mengangkat kesejahteraan masyarakat kita. Makanya salah satu perioritas saya adalah persoalan pendidikan khususnya di daerah-daerah perkampungan nelayan," ungkap Edy.
Ironisnya lagi, lanjut Edy, pemerintah yang seharusnya hadir untuk mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa malah absen dalam memenuhi kebutuhan dasar termasuk juga pendidikan.
Edy yang hadir bersama Istri Nawal Lubis harus menempuh jalur air dengan menumpangi kapal motor menyeberangi Sungai Barumun, Selasa (10/4/2018). Setibanya di Dermarga Kapal Kelurahan Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Calon Gubernur yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Musa Rajeksahah disambut dengan pencak silat dan kelompok Rabana.
Dengan menggunakan becak motor, selanjutnya Edy menuju kegiatan pertamanya di rumah salah satu tokoh masyarakat bernama Lukmanul Hakim. Di lokasi ini para ibu kembali menyambut kedatangan Edy dan rombongan dengan menampilkan musik rabana dan lantunan salawat nabi.
"Kami mendukung dan siap memenangkan calon Gubernur kami Bapak Edy Rahmayadi yang berpasangan sengan pak Ijeck," ujar Lukmanul Hakim usai mengupah-upah Edy Rahmayadi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Setelah bersilaturahmi, Edy Rahmayadi melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Sei Berombak Kecamatan Panai Hilir. Di lokasi ini Edy kembali disambut pemain pencak silat dan kelompok rabana yang melantunkan salawat nabi. Di bawah tenda telah menunggu ribuan masyarakat yang terlihat antusias meneriakan yel yel perjuangan, Eramas Menang dan Sumut Bermartabat.
Bahkan sebelum memasuki lokasi acara Edy Rahmayadi telah disambut masyarakat yang pada umumnya bermata pencarian nelayan dan petani. Selain bersalaman masyarakat minta foto bersama. "Pak Gubernur, foto pak," beber salah seorang warga sambil memberikan sekotak kue kepada mantan Pangkostrad itu.
Di hadapan ribuan masyarakat, partai politik koalisi pemenangan Eramas, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda Edy menegaskan bahwa perlu adanya usaha bersama yang berlandasan keberanian, kejujuran dan keikhlasan untuk mengembalikan martabat Sumut dengan mengangkat kesejahteraan para nelayan dan petani. Untuk mewujudkannya salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan khususnya kepada anak-anak nelayan dan petani.
Dikatakan Edy, hampir disetiap perkampungan nelayan persoalan utama yang dihadapi adalah persoalan pendidikan. Hal ini dikarenakan para generasi mudanya telah terbiasa melihat dan membantu orangtuanya dalam mencari nafkah sehingga kerap mengabaikan pendidikan.
"Tanpa adanya pendidikan mustahil kita bisa membangun daerah kita. Tanpa pendidikan maka akan sulit mengangkat kesejahteraan masyarakat kita. Makanya salah satu perioritas saya adalah persoalan pendidikan khususnya di daerah-daerah perkampungan nelayan," ungkap Edy.
Ironisnya lagi, lanjut Edy, pemerintah yang seharusnya hadir untuk mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa malah absen dalam memenuhi kebutuhan dasar termasuk juga pendidikan.
(pur)