Diundang Raja Salman ke Madinah, Risma Akan Jadi Pembicara Penanganan Kemiskinan

Kamis, 05 April 2018 - 19:07 WIB
Diundang Raja Salman...
Diundang Raja Salman ke Madinah, Risma Akan Jadi Pembicara Penanganan Kemiskinan
A A A
SURABAYA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengundang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Kota Madinah. Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu akan menjadi pembicara tentang negara berkesejahteraan.

“Ya, saya diundang sebagai pembicara oleh Raja Salman di Kota Madinah pada tanggal 9-10 Mei 2018,” ujar Risma seusai menerima kunjungan Wakil Ketua dan Anggota Komisi X DPR RI di Balai Kota Surabaya, Kamis (5/4/2018).

Dia menjelaskan, undangan sebagai pembicara di Arab Saudi secara resmi disampaikan langsung oleh Raja Salman. Undangan itu sudah diterima dan Risma menyatakan kesediaanya untuk hadir di Madinah. “Memang Raja Salman yang mengundang,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu menambahkan, Raja Salam mengundang dirinya dalam rangka acara internal yang digelar oleh Pemerintah Arab Saudi. Di sana, dirinya diminta menjadi pembicara tentang negara berkesejahteraan.

“Poin utama yang saya bahas tentang apa-apa saja yang sudah dilakukan di Surabaya, salah satunya bagaimana menangani dan melayani orang yang miskin dan membutuhkan,” ucapnya.

Risma mengaku tidak mengerti tentang alasan utama Raja Salman memilih dirinya. Namun, dirinya merasa ada alasan yang mendasar terkait dipilihnya Surabaya untuk menjadi pembicara di negara minyak tersebut.

“Mungkin tamu-tamu luar negeri yang pernah berkunjung ke Surabaya banyak bercerita tentang profil Surabaya dan profil saya sendiri,” jelasnya.

Risman menegaskan, selama melakukan kunjungan ke luar negeri untuk menjadi pembicara tidak pernah mengeluarkan uang perjalanan dinasnya. Bahkan, dia mengungkapkan anggaran perjalanan dinas saat ini yang mencapai Rp7 miliar lebih banyak digunakan untuk keperluan pembangunan di bidang pendidikan.

“Saya sering diundang dan itu tidak pernah membayar, karena semua biaya mereka yang tanggung. Dan sebelum jadi wali kota, anggaran perjalanan dinas mencapai Rp40 miliar dan sekarang menjadi Rp7 miliar tidak pernah saya pakai, lebih banyak saya berikan untuk anak-anak di sekolah,” katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5983 seconds (0.1#10.140)