KPU Kota Cirebon Persiapkan Debat Publik dan Jadwal Kampanye

Kamis, 05 April 2018 - 16:06 WIB
KPU Kota Cirebon Persiapkan...
KPU Kota Cirebon Persiapkan Debat Publik dan Jadwal Kampanye
A A A
CIREBON - KPU Kota Cirebon hari ini menggelar rapat persiapan debat publik dan penetapan jadwal serta lokasi kampanye bagi pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Cirebon.

Ketua KPU Kota Cirebon Emirzal Hamdani menjelaskan, rapat membahas mengenai kapan dan dimana paslon melaksanakan kampanye tersebut. Kedua, membahas rapat debat paslon yang jadwal semula pada 11 April namun harus diundur 18 April.

"Hal ini dikarenakan pemenang lelangnya baru hari ini jadi waktunya sangat mepet. Jadi kita menentukan ke tanggal 18 April," katanya saat rapat tersebut di Kantor KPU Kota Cirebon, Kamis (5/5/2018).

Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Kota Cirebon Dita Hudayani menerangkan bahwa debat publik terdiri dari empat segmen yang tentunya akan dipandu oleh moderator. Pertama, masing-masing calon menyampaikan visi dan misi yang disesuaikan dengan tema.

Segmen kedua, pasangan calon menjawab pertanyaan dari moderator dan pasangan lainnya diminta untuk menanggapi. Segmen ketiga, paslon yang satu memberikan pertanyaan ke paslon lainnya kemudian dijawab dan sebaliknya.

"Keempat, pasangan calon akan diberikan pertanyaan oleh moderator seperti segmen kedua. Selain itu, masing-masing paslon diberikan waktu untuk menampilkan kreasi seni baik dilakukan oleh paslon itu sendiri, tim maupun oleh proresional. Kemudian pernyataan terakhir dari masing-masing calon," terang dia.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan tema untuk debat publik yang terdiri dari tiga tema. "Pertama, mengenai ekonomi, politik, pemerintah daerah, infrastruktur, hukum, perdagangan dan teknologi, UMKM dan koperasi," sebutnya.

Kedua, lanjut Dita, mengenai lingkungan hidup, sumber daya alam, energi dan ketahanan pangan serta kelautan. "Ketiga, mengenai agama, pendidikan, sosial budaya, kesehatan, pariwisata, perempuan dan anak, disabilitas dan lalu lintas atau transportasi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)