Rajin Berantas Bandit Jalanan, Polrestabes Bandung Diapresiasi Kapolri
A
A
A
BANDUNG - Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian memberi apreasiasi kepada Polrestabes Bandung yang giat memberantas pelaku kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaaran bermotor (curanmor).
"Terima kasih kepada para hadirin, Kapolda Jabar, Asisten SDM, Aslog, Irwasum, jajaran PJU Polda Jabar, Kapolres se-Jabar, dan Kapolrestabes Bandung pak Hendro (Kombes Pol Hendro Pandowo) yang terus-menerus menangkap begal jalanan di Kota Bandung," kata Tito saat memberikan sambutan acara penandatanganan MoU bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur di Aula Muryono, Maolda Jabar, Jalan Soerkarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (3/4/2018).
Tito juga menyinggung tentang kasus anak Kapolrestabes Bandung yang menjadi korban kawanan begal pada awal Maret 2018 lalu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kasus itu belum terungkap sampai saat ini sehingga menjadi perhatian serius Kapolri.
"Saya merasa sedih karena kasus anak Kapolrestabes Bandung belum bisa terungkap. Saya berharap Pak Hendro bersabar. Kasus anaknya jadi korban percobaan begal belum terungkap. Saya sudah minta Kapolda Metro Jaya dan jajaran agar segera mengungkap kasus ini," ujar Tito.
Diketahui, Reynaldi anak kedua dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjadi korban kawanan begal di Pasar Minggu. Korban mengalami luka bacokan di bagian pinggang kiri. (Baca Juga: Pulang Kuliah, Putra Kapolrestabes Bandung Dibegal di Pasar Minggu
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat diminta komentarnya berterima kasih kepada Kapolri karena kasus yang menimpa anaknya menjadi atensi. "Saya berterima kasih banyak kepada Pak Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas atensi terhadap kasus yang menimpa anak saya," kata Hendro di tempat sama.
Kapolres Jakarta Selatan yang kini dijabat Kombes Pol Indra Jafar diharapkan bisa mengungkap cepat kasus ini. "Saya berharap Kapolres Jaksel yang sekarang bisa cepat mengungkap kasus yang menimpa anak saya," ujar Hendro.
Seperti diberitakan, selama Maret 2018, jajaran Polrestabes Bandung berhasil mengungkap 49 kasus kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat). Dari 49 kasus itu, sebanyak 49 tersangka berhasil diamankan, tiga di antaranya ditembak kakinya dan satu ditembak mati.
"Terima kasih kepada para hadirin, Kapolda Jabar, Asisten SDM, Aslog, Irwasum, jajaran PJU Polda Jabar, Kapolres se-Jabar, dan Kapolrestabes Bandung pak Hendro (Kombes Pol Hendro Pandowo) yang terus-menerus menangkap begal jalanan di Kota Bandung," kata Tito saat memberikan sambutan acara penandatanganan MoU bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur di Aula Muryono, Maolda Jabar, Jalan Soerkarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (3/4/2018).
Tito juga menyinggung tentang kasus anak Kapolrestabes Bandung yang menjadi korban kawanan begal pada awal Maret 2018 lalu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kasus itu belum terungkap sampai saat ini sehingga menjadi perhatian serius Kapolri.
"Saya merasa sedih karena kasus anak Kapolrestabes Bandung belum bisa terungkap. Saya berharap Pak Hendro bersabar. Kasus anaknya jadi korban percobaan begal belum terungkap. Saya sudah minta Kapolda Metro Jaya dan jajaran agar segera mengungkap kasus ini," ujar Tito.
Diketahui, Reynaldi anak kedua dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjadi korban kawanan begal di Pasar Minggu. Korban mengalami luka bacokan di bagian pinggang kiri. (Baca Juga: Pulang Kuliah, Putra Kapolrestabes Bandung Dibegal di Pasar Minggu
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat diminta komentarnya berterima kasih kepada Kapolri karena kasus yang menimpa anaknya menjadi atensi. "Saya berterima kasih banyak kepada Pak Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas atensi terhadap kasus yang menimpa anak saya," kata Hendro di tempat sama.
Kapolres Jakarta Selatan yang kini dijabat Kombes Pol Indra Jafar diharapkan bisa mengungkap cepat kasus ini. "Saya berharap Kapolres Jaksel yang sekarang bisa cepat mengungkap kasus yang menimpa anak saya," ujar Hendro.
Seperti diberitakan, selama Maret 2018, jajaran Polrestabes Bandung berhasil mengungkap 49 kasus kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat). Dari 49 kasus itu, sebanyak 49 tersangka berhasil diamankan, tiga di antaranya ditembak kakinya dan satu ditembak mati.
(zik)