2019, Pemkot Semarang Bangun Monorel Bandara-Simpang Lima
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) dari bandara Ahmad Yani ke Simpang Lima mulai dikerjakan pada 2019.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan pembangunan monorel atau LRT dari Bandara Achmad Yani yang baru ke Simpang Lima menjadi penting untuk mendukung arah kebijakan Semarang pada 2019, yaitu penguatan struktur ekonomi yang didukung oleh peningkatan sektor perdagangan dan jasa.
”Kita terus kebut, saat ini masih dalam tahap Feasibility Study, dampak sosial, dan kita target sudah bisa dimulai 2019,” katanya saat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 di Ruang Lokakrida Lantai 8, Kompleks Balai Kota, Senin (26/3/2018).
Selain monorel, pengembangan aksesbilitas pada 2019 juga dilakukan dengan pengadaan lahan Semarang Outer Ring Road, pembangunan perlintasan tidak sebidang di Jalan Madukoro dan Jalan Anjasmoro Raya, serta kajian pembangunan Jembatan Madusono (Madukoro-Kokrosono).
Dia menjelaskan, pembangunan LRT merupakan bagian dari 11 prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. 11 prioritas pembangunan itu meliputi, yakni peningkatan potensi unggulan daerah berdaya saing, pembangunan konektivitas pusat-pusat ekonomi, pemantapan pelayananan publik, tata kelola pemerintahan, penurunan pengangguran dan penanggulangan kemiskinan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan pembangunan monorel atau LRT dari Bandara Achmad Yani yang baru ke Simpang Lima menjadi penting untuk mendukung arah kebijakan Semarang pada 2019, yaitu penguatan struktur ekonomi yang didukung oleh peningkatan sektor perdagangan dan jasa.
”Kita terus kebut, saat ini masih dalam tahap Feasibility Study, dampak sosial, dan kita target sudah bisa dimulai 2019,” katanya saat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 di Ruang Lokakrida Lantai 8, Kompleks Balai Kota, Senin (26/3/2018).
Selain monorel, pengembangan aksesbilitas pada 2019 juga dilakukan dengan pengadaan lahan Semarang Outer Ring Road, pembangunan perlintasan tidak sebidang di Jalan Madukoro dan Jalan Anjasmoro Raya, serta kajian pembangunan Jembatan Madusono (Madukoro-Kokrosono).
Dia menjelaskan, pembangunan LRT merupakan bagian dari 11 prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. 11 prioritas pembangunan itu meliputi, yakni peningkatan potensi unggulan daerah berdaya saing, pembangunan konektivitas pusat-pusat ekonomi, pemantapan pelayananan publik, tata kelola pemerintahan, penurunan pengangguran dan penanggulangan kemiskinan.
(wib)