Wakil Bupati: Wisata Kobar Tak Kalah dengan Wilayah Lain di Indonesia
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Lokasi wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah tak kalah dengan wisata di wilayah lain di Indonesia. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah kepada tim MNC Media (Koran SINDO, SINDOnews.com dan INews) saat berwisata di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) habitat orangutan terbesar di dunia.
Kata orang nomor dua di Kobar ini, selain TNTP yang namanya sudah mendunia, Kobar juga punya Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Pantai Kubu, Pantai Teluk Bogam. “Dan ada lagi kita punya Gosong Senggora yang pantainya masih sangat perawan dengan air yang jernih dan banyak terumbu karang di sana. Bisa dijadikan lokasi diving karena tidak begitu dalam,” ujar Ahmadi saat perjalanan menuju TNTP, Selasa lalu.
Kemudian, lanjut dia, Kobar punya panjang pantai sekitar 144 kilometer yang sangat indah. Makam Kyai Gede, tokoh ulama besar yang ada di Kotawaringin Lama (Kolam) yang dijadikan sebagai wisata religi lantaran sering dikunjungi para peziarah. “Kita juga punya monumen Palagan Sambi sebagai wisata sejarah yang berada di Kecamatan Arut Utara. Di mana sejarahnya lokasi ini dijadikan penerjunan pertama oleh tim Paskhas TNI AU di Pulau Kalimantan,” urainya.
Selanjutnya, wisata budaya ada Istana Kuning dan Rumah Betang Pasir Panjang warga Dayak. “Ke depan potensi wisata ini akan kita kemas supaya para wisatawan bisa mengunjungi semuanya dengan satu paket wisata,” katanya.
Tentunya, lanjut Ahmadi, ini dibutuhkan kerja sama semua pihak tidak hanya dari pemerintah daerah melainkan dibutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat. “Yang terpenting adalah pembangunan infrastruktur menuju tempat tempat wisata tersebut. Seperti diketahui bersama di Kalimantan khusunya infrastruktur jalan masih banyak yang belum terhubung dan masih rusak. Untuk itu dibutuhkan pembangunan jalan yang memadai,” paparnya.
Yang terakhir, Kobar juga memiliki pelabuhan sebagai transportasi air lintas pulau, bandara dan akses jalan menuju Kalimantan Barat yang sudah terhubung. “Pelabuhan kita bisa melayani penumpang tujuan Semarang, Kendal dan Surabaya. Pesawat ada tujuan Jakarta Semarang Surabaya dan sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan. Jalan menuju Kalbar juga sudah lancar meski masih ada proses pembangunan jalan di Kotawaringin lama,” pungkasnya.
Kata orang nomor dua di Kobar ini, selain TNTP yang namanya sudah mendunia, Kobar juga punya Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Pantai Kubu, Pantai Teluk Bogam. “Dan ada lagi kita punya Gosong Senggora yang pantainya masih sangat perawan dengan air yang jernih dan banyak terumbu karang di sana. Bisa dijadikan lokasi diving karena tidak begitu dalam,” ujar Ahmadi saat perjalanan menuju TNTP, Selasa lalu.
Kemudian, lanjut dia, Kobar punya panjang pantai sekitar 144 kilometer yang sangat indah. Makam Kyai Gede, tokoh ulama besar yang ada di Kotawaringin Lama (Kolam) yang dijadikan sebagai wisata religi lantaran sering dikunjungi para peziarah. “Kita juga punya monumen Palagan Sambi sebagai wisata sejarah yang berada di Kecamatan Arut Utara. Di mana sejarahnya lokasi ini dijadikan penerjunan pertama oleh tim Paskhas TNI AU di Pulau Kalimantan,” urainya.
Selanjutnya, wisata budaya ada Istana Kuning dan Rumah Betang Pasir Panjang warga Dayak. “Ke depan potensi wisata ini akan kita kemas supaya para wisatawan bisa mengunjungi semuanya dengan satu paket wisata,” katanya.
Tentunya, lanjut Ahmadi, ini dibutuhkan kerja sama semua pihak tidak hanya dari pemerintah daerah melainkan dibutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat. “Yang terpenting adalah pembangunan infrastruktur menuju tempat tempat wisata tersebut. Seperti diketahui bersama di Kalimantan khusunya infrastruktur jalan masih banyak yang belum terhubung dan masih rusak. Untuk itu dibutuhkan pembangunan jalan yang memadai,” paparnya.
Yang terakhir, Kobar juga memiliki pelabuhan sebagai transportasi air lintas pulau, bandara dan akses jalan menuju Kalimantan Barat yang sudah terhubung. “Pelabuhan kita bisa melayani penumpang tujuan Semarang, Kendal dan Surabaya. Pesawat ada tujuan Jakarta Semarang Surabaya dan sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan. Jalan menuju Kalbar juga sudah lancar meski masih ada proses pembangunan jalan di Kotawaringin lama,” pungkasnya.
(rhs)