Trans-Sulawesi Putus Diterjang Arus Sungai, Antrean Kendaraan Mencapai 7 Km
A
A
A
MATENG - Jalan lintas barat Trans-Sulawesi di Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), putus total akibat dihantam air sungai yang meluap deras dari wilayah pegunungan. Sungai meluap setelah beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi.
Badan jalan sepanjang kurang lebih 20 meter terputus diterjang banjir. Akibatnya ratusan truk yang hendak menuju ke Palu, Sulawesi Tengah dan arah sebaliknya tidak bisa melintas. Antrean kendaran pun hingga mencapai 7 Kilometer (KM).
Puluhan sopir truk yang terjebak memilih untuk meninggalkan kendaraan di sisi jalan, bahkan tidak sedikit yang memilih putar arah karena akses jalur penghubung antar Sulawesi tersebut terputus total.
Warga di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak karena aliran air dari gunung terbilang cukup deras. Warga hanya bisa menyaksikan kondisi jalan Trans-Sulawesi tersebut sedikit demi sedikit tergerus akibat terkikis aliran air dari gunung.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju Tengah sekitar 10 jam, membuat sungai Topoyo tidak mampu menampung debit air yang deras. Kondisi diperparah kondisi gunung yang sudah gundul akibat maraknya pembukaan lahan perkebunan.
Badan jalan sepanjang kurang lebih 20 meter terputus diterjang banjir. Akibatnya ratusan truk yang hendak menuju ke Palu, Sulawesi Tengah dan arah sebaliknya tidak bisa melintas. Antrean kendaran pun hingga mencapai 7 Kilometer (KM).
Puluhan sopir truk yang terjebak memilih untuk meninggalkan kendaraan di sisi jalan, bahkan tidak sedikit yang memilih putar arah karena akses jalur penghubung antar Sulawesi tersebut terputus total.
Warga di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak karena aliran air dari gunung terbilang cukup deras. Warga hanya bisa menyaksikan kondisi jalan Trans-Sulawesi tersebut sedikit demi sedikit tergerus akibat terkikis aliran air dari gunung.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju Tengah sekitar 10 jam, membuat sungai Topoyo tidak mampu menampung debit air yang deras. Kondisi diperparah kondisi gunung yang sudah gundul akibat maraknya pembukaan lahan perkebunan.
(wib)