Kunjungi Pasar Perak, Khofifah Borong Jagung Jombang
A
A
A
JOMBANG - Stabilitas hasil panen komoditas lokal harus bisa dijaga. Calon Gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ingin warga Jatim bisa memiliki kebiasaan untuk membeli hasil panen lokal yang bernilai tinggi.
Saat datang di Pasar Perak Jombang, Khofifah memborong jagung lokal asli Jombang. Selama ini hasil panen jagung di Jombang selalu stabil. "Jagung Jombang bagus-bagus. Ini bisa ditingkatkan penjualannya," ujar Khofifah di sela-sela blusukan di Pasar Perak, Jombang, Kamis (22/3/2018).
Tiwi Bhakti, salah satu pedagang di Pasar Perak mengaku senang dengan kepedulian calon gubernur pada para pedagang di pasar tradisional. Selama ini pedagang di pasar basah kerap dilupakan.
"Kami suka kalau ada pemimpin yang peduli pada wong cilik," katanya.
Khofifah sendiri memborong jagung Jombang. Ia begitu menikmati ketika memilih jagung yang akan dibawa pulang. "Tadi beli 13 kilogram (kg). Katanya anak-anaknya suka dengan jagung. Bu Khofifah saya kasih harga Rp6.000 per kg," ungkapnya.
Di sela-sela blusukan, Khofifah juga sempat menanyakan kondisi pasar kalau hujan deras turun. Ia memastikan pasar tradisional harus tetap bersih dan tak tergenang ketika hujan. Harapannya, para pembeli bisa terus meningkat di pasar tradisional kalau infrastruktur pasar membaik.
Di pasar, Khofifah juga sempat minum teh hangat serta makan kentang rebus di warung pasar. Ia bercengkrama dengan para pedagang sekaligus menyerap keinginan mendasar dari mereka.
"Suka sekali kalau melihat ada pemimpin yang mau mendengarkan kami. Apalagi mau makan di tempat yang panas seperti pasar basah ini," kata Khairun, penjual nasi di Pasar Perak.
Saat datang di Pasar Perak Jombang, Khofifah memborong jagung lokal asli Jombang. Selama ini hasil panen jagung di Jombang selalu stabil. "Jagung Jombang bagus-bagus. Ini bisa ditingkatkan penjualannya," ujar Khofifah di sela-sela blusukan di Pasar Perak, Jombang, Kamis (22/3/2018).
Tiwi Bhakti, salah satu pedagang di Pasar Perak mengaku senang dengan kepedulian calon gubernur pada para pedagang di pasar tradisional. Selama ini pedagang di pasar basah kerap dilupakan.
"Kami suka kalau ada pemimpin yang peduli pada wong cilik," katanya.
Khofifah sendiri memborong jagung Jombang. Ia begitu menikmati ketika memilih jagung yang akan dibawa pulang. "Tadi beli 13 kilogram (kg). Katanya anak-anaknya suka dengan jagung. Bu Khofifah saya kasih harga Rp6.000 per kg," ungkapnya.
Di sela-sela blusukan, Khofifah juga sempat menanyakan kondisi pasar kalau hujan deras turun. Ia memastikan pasar tradisional harus tetap bersih dan tak tergenang ketika hujan. Harapannya, para pembeli bisa terus meningkat di pasar tradisional kalau infrastruktur pasar membaik.
Di pasar, Khofifah juga sempat minum teh hangat serta makan kentang rebus di warung pasar. Ia bercengkrama dengan para pedagang sekaligus menyerap keinginan mendasar dari mereka.
"Suka sekali kalau melihat ada pemimpin yang mau mendengarkan kami. Apalagi mau makan di tempat yang panas seperti pasar basah ini," kata Khairun, penjual nasi di Pasar Perak.
(rhs)