Nina Soekarwo Raih Penghargaan dari PKK se-Jatim
A
A
A
SURABAYA - Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Jawa Timur (Jatim) memberi penghargaan pada Nina Soekarwo lantaran dedikasi dan pengabdiannya dalam mendukung program pengurangan angka kematian ibu dan anak, pengurangan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup keluarga di Jatim.
Tak hanya itu, istri dari Gubernur Jatim Soekarwo itu juga dinilai mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan masyarakat Jatim. Di bawah kepemimpinan Nina Soekarwo selama 10 tahun, Tim Penggerak (TP) PKK Jatim dan TP PKK kabupaten dan kota di Jatim meraih berbagai penghargaan di kancah nasional.
"Raihan prestasi tersebut memberikan kesan bagi para pengurus TP PKK 38 kabupaten dan kota di Jatim. Sehingga kami memberi apresiasi berupa piagam penghargaan pada Bude Karwo (sapaan akrab Nina Soekarwo)," ujar Ketua TP PKK Pacitan Luki Indartato, mewakili TP PKK kabupaten dan kota se-Jatim, Rabu (21/3/2018).
Penyerahan piagam penghargaan oleh Ketua TP PKK Pacitan Luki Indartato dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Jatim Tahun 2018 di salah satu hotel di Sidoarjo, Rabu (21/3/2018). Tema rakor yakni Integrasi Perencanaan Program PKK dalam Mendukung Keutuhan dan Kerukunan Keluarga sebagai Kunci Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menanggapi pemberian piagam penghargaan tersebut, Nina Soekarwo menyatakan, prestasi yang diraih TP PKK Jatim dan kabupaten/kota karena kerja keras semua anggota, terutama para kader yang ada di pelosok sampai dasawisma.
"Selain itu, TP PKK Jatim juga bisa bekerja sama dengan Pemprov Jatim melalui sinergi program. Secara tidak langsung TP PKK Jatim menjadi mitra pemerintah," ungkapnya.
Ketua TP PKK Jatim ini menjelaskan, peran dari ketua TP PKK di setiap kabupaten dan kota juga tidak kalah penting karena terjun langsung, berbuat untuk kepentingan masyarakat dan dirasakan oleh masyarakat. Inilah yang menjadi kunci majunya TP PKK Jatim, kabupaten maupun kota .
"Ke depan semua program yang direncanakan oleh PKK Jatim harus lebih bersinergi dengan program prioritas nasional dengan tujuan mempercepat pembangunan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, TP PKK Jatim merupakan wadah berkumpulnya orang hebat. Hal tersebut dikarenakan orang yang terlibat di dalamnya tidak pernah memikirkan materi. "Yang dipikirkan hanya bagaimana cara membantu orang lain. Hal tersebut yang membuat saya salut, dan ini menjadi hal yang langka dalam kehidupan di masa sekarang," tutur Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, pihaknya sangat terbantu dengan keberadaan TP PKK Jatim. Banyak kegiatan dan program yang disinergikan antara kedua belah pihak. Contohnya, terdapat 400 relawan yang siap mendampingi ibu hamil risiko tinggi (risti). "Para relawan dengan senang hati mendampingi para ibu risti tanpa berpikir materi," ujarnya.
Turut hadir pada rakor tersebut yaitu Kaesang, putra dari Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Kaesang membagikan resep bagaimana memulai bisnis e-commerce untuk menunjang perekonomian. Secara tidak langsung, juga mengajari anggota TP PKK Jatim untuk lebih melakukan hal bermanfaat dan membuat anak muda lebih kreatif.
Tak hanya itu, istri dari Gubernur Jatim Soekarwo itu juga dinilai mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan masyarakat Jatim. Di bawah kepemimpinan Nina Soekarwo selama 10 tahun, Tim Penggerak (TP) PKK Jatim dan TP PKK kabupaten dan kota di Jatim meraih berbagai penghargaan di kancah nasional.
"Raihan prestasi tersebut memberikan kesan bagi para pengurus TP PKK 38 kabupaten dan kota di Jatim. Sehingga kami memberi apresiasi berupa piagam penghargaan pada Bude Karwo (sapaan akrab Nina Soekarwo)," ujar Ketua TP PKK Pacitan Luki Indartato, mewakili TP PKK kabupaten dan kota se-Jatim, Rabu (21/3/2018).
Penyerahan piagam penghargaan oleh Ketua TP PKK Pacitan Luki Indartato dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Jatim Tahun 2018 di salah satu hotel di Sidoarjo, Rabu (21/3/2018). Tema rakor yakni Integrasi Perencanaan Program PKK dalam Mendukung Keutuhan dan Kerukunan Keluarga sebagai Kunci Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menanggapi pemberian piagam penghargaan tersebut, Nina Soekarwo menyatakan, prestasi yang diraih TP PKK Jatim dan kabupaten/kota karena kerja keras semua anggota, terutama para kader yang ada di pelosok sampai dasawisma.
"Selain itu, TP PKK Jatim juga bisa bekerja sama dengan Pemprov Jatim melalui sinergi program. Secara tidak langsung TP PKK Jatim menjadi mitra pemerintah," ungkapnya.
Ketua TP PKK Jatim ini menjelaskan, peran dari ketua TP PKK di setiap kabupaten dan kota juga tidak kalah penting karena terjun langsung, berbuat untuk kepentingan masyarakat dan dirasakan oleh masyarakat. Inilah yang menjadi kunci majunya TP PKK Jatim, kabupaten maupun kota .
"Ke depan semua program yang direncanakan oleh PKK Jatim harus lebih bersinergi dengan program prioritas nasional dengan tujuan mempercepat pembangunan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, TP PKK Jatim merupakan wadah berkumpulnya orang hebat. Hal tersebut dikarenakan orang yang terlibat di dalamnya tidak pernah memikirkan materi. "Yang dipikirkan hanya bagaimana cara membantu orang lain. Hal tersebut yang membuat saya salut, dan ini menjadi hal yang langka dalam kehidupan di masa sekarang," tutur Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, pihaknya sangat terbantu dengan keberadaan TP PKK Jatim. Banyak kegiatan dan program yang disinergikan antara kedua belah pihak. Contohnya, terdapat 400 relawan yang siap mendampingi ibu hamil risiko tinggi (risti). "Para relawan dengan senang hati mendampingi para ibu risti tanpa berpikir materi," ujarnya.
Turut hadir pada rakor tersebut yaitu Kaesang, putra dari Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Kaesang membagikan resep bagaimana memulai bisnis e-commerce untuk menunjang perekonomian. Secara tidak langsung, juga mengajari anggota TP PKK Jatim untuk lebih melakukan hal bermanfaat dan membuat anak muda lebih kreatif.
(zik)