Diterjang Banjir Bandang, Xenia Hanyut 10 Km
A
A
A
BANDUNG - Banjir bandang disertai lumpur menerjang kawasan Jatihandap sampai Cicaheum dan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat. Banjir tak hanya merusak sejumlah rumah, juga menghanyutkan kendaran roda empat dan dua.
Salah satu kendaraan yang hanyut terseret arus banjir adalah mobil Xenia milik Adang Priatna (49), warga Perumahan Bukit Resik, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Mobil tersebut terseret sejauh 10 kilometer (km) tepatnya di dasar Sungai Cipamokolan, tepi Jalan Kuningan 12, Antapani, Kota Bandung, Rabu (21/3/2018)
Saat ditemukan, kondisi mobil rusak berat, bahkan tak berbentuk. Bangkai mobil dipenuhi sampah. "Dari semalam kami mencari mobil Xenia hitam yang hanyut dari garasi rumah. Air dari Sungai Cipamokolan yang berjarak 100 meteran dari rumah meluap karena tanggul jebol dan air deras masuk ke rumah," kata Adang.
Pantauan di lokasi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi bangkai mobil milik Adang yang terseret sejauh 10 km dari rumah sampai dasar Sungai Cipamokolan, Antapani, Jalan Jakarta-Kuningan 12.
Terdapat dua kendaraan DKPB Kota Bandung yang karam ke dasar sungai itu. Satu alat berat crane disialkan untuk menarik bangkai kendaraan. "Kami ā€ˇgunakan dua kendaraan berat satu kendaraan crane untuk menarik bangkai," kata Hartono, petugas DKPB Kota Bandung di lokasi evakuasi.
Belasan petugas DKPB turun ke dasar sungai untuk menarik bangkai mobil ke atas dengan kawat baja dan rantai besi. Rantai diikatkan ke sebuah pohon kemudian tali di lempar ke arah bangkai mobil. Setelah ikatan kokoh, crane perlahan-lahan menarik bangkai mobil ke atas. Upaya evakuasi tersebut menjadi tontonan ratusan warga.
Salah satu kendaraan yang hanyut terseret arus banjir adalah mobil Xenia milik Adang Priatna (49), warga Perumahan Bukit Resik, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Mobil tersebut terseret sejauh 10 kilometer (km) tepatnya di dasar Sungai Cipamokolan, tepi Jalan Kuningan 12, Antapani, Kota Bandung, Rabu (21/3/2018)
Saat ditemukan, kondisi mobil rusak berat, bahkan tak berbentuk. Bangkai mobil dipenuhi sampah. "Dari semalam kami mencari mobil Xenia hitam yang hanyut dari garasi rumah. Air dari Sungai Cipamokolan yang berjarak 100 meteran dari rumah meluap karena tanggul jebol dan air deras masuk ke rumah," kata Adang.
Pantauan di lokasi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi bangkai mobil milik Adang yang terseret sejauh 10 km dari rumah sampai dasar Sungai Cipamokolan, Antapani, Jalan Jakarta-Kuningan 12.
Terdapat dua kendaraan DKPB Kota Bandung yang karam ke dasar sungai itu. Satu alat berat crane disialkan untuk menarik bangkai kendaraan. "Kami ā€ˇgunakan dua kendaraan berat satu kendaraan crane untuk menarik bangkai," kata Hartono, petugas DKPB Kota Bandung di lokasi evakuasi.
Belasan petugas DKPB turun ke dasar sungai untuk menarik bangkai mobil ke atas dengan kawat baja dan rantai besi. Rantai diikatkan ke sebuah pohon kemudian tali di lempar ke arah bangkai mobil. Setelah ikatan kokoh, crane perlahan-lahan menarik bangkai mobil ke atas. Upaya evakuasi tersebut menjadi tontonan ratusan warga.
(wib)