Pesawat Casa 212 TNI AU Tergelincir di Lanud Husein
A
A
A
BANDUNG - Pesawat Casa 212 milik TNI Angkatan Udara (AU) tergelincir di landasan pacu (runway) Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) sekitar pukul 09.42 WIB. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pesawat Casa TNI AU tergelincir karena runway licin.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapenta) Lanud Husein Sastranegara Mayor Sus Supri Ardianto membenarkan peristiwa itu. "Kronologis lengkapnya akan kami sampaikan lebih lanjut. Saat ini kronologis sedang kami susun," kata Supri via pesan elektronik.
Pesawat tersebut take off dari Lanud Malang untuk melaksanakan pemotretan alur Sungai Citarum. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan luka, baik pilot, co-pilot, maupun kru pesawat.
Akibat tergelincirnya pesawat Casa 212 TNI AU, beberapa penerbangan terjadi hambatan. Pesawat yang akan take off mengalami delay (penundaan keberangkatan). Begitu pula pesawat yang akan landing (mendarat) dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tanggerang, Banten.
Akibat delay penerbangan tersebut sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. Terjadi penumpukan para penumpang yang akan terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke beberapa bandara di Indonesia.
Sementara, evakuasi pesawat Casa 212 masih diupayakan oleh tim penyelamatan TNI AU Lanud Husein. Disiagakan pula hanland, damkar, ambulans dan tim medis, serta Tim Sathar AU
Petugas TNI AU dan Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara dalam mengatasi kecelakaan yang terjadi. Selain itu, petugas juga melakukan monitoring & pemantauan terhadap para penumpang yang akan terbang tetapi mengalami penundaan agar tidak terjadi keresahan.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapenta) Lanud Husein Sastranegara Mayor Sus Supri Ardianto membenarkan peristiwa itu. "Kronologis lengkapnya akan kami sampaikan lebih lanjut. Saat ini kronologis sedang kami susun," kata Supri via pesan elektronik.
Pesawat tersebut take off dari Lanud Malang untuk melaksanakan pemotretan alur Sungai Citarum. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan luka, baik pilot, co-pilot, maupun kru pesawat.
Akibat tergelincirnya pesawat Casa 212 TNI AU, beberapa penerbangan terjadi hambatan. Pesawat yang akan take off mengalami delay (penundaan keberangkatan). Begitu pula pesawat yang akan landing (mendarat) dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tanggerang, Banten.
Akibat delay penerbangan tersebut sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. Terjadi penumpukan para penumpang yang akan terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke beberapa bandara di Indonesia.
Sementara, evakuasi pesawat Casa 212 masih diupayakan oleh tim penyelamatan TNI AU Lanud Husein. Disiagakan pula hanland, damkar, ambulans dan tim medis, serta Tim Sathar AU
Petugas TNI AU dan Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara dalam mengatasi kecelakaan yang terjadi. Selain itu, petugas juga melakukan monitoring & pemantauan terhadap para penumpang yang akan terbang tetapi mengalami penundaan agar tidak terjadi keresahan.
(wib)