Video Perkelahian Antardua Siswi SMA di Bandar Lampung Viral di Media Sosial
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Video kekerasan dua orang gadis belia di Bandar Lampung mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat salah seorang diantaranya masih mengenakan seragam sekolah. Aksi kekerasan ini sepertinya dengan sengaja dibiarkan oleh siswi lainnya yang hanya melihat aksi kedua rekan mereka yang sedang berkelahi. Video berdurasi 36 detik ini beredar luas di akun media sosial Facebook.
Rekaman video perkelahian ini sontak mendapat reaksi kecaman dari sejumlah pengguna akun Facebook. Bahkan beberapa warganet juga sempat mengomentari jika kedua gadis belia yang berkelahi merupakan siswi Sekolah Menengah Atas di Bandar Lampung.
Selain mendapat reaksi kecaman pengguna akun media sosial Facebook rekaman video perkelahian ini sempat menggegerkan warga Kota Bandar Lampung. Pasalnya sejumlah warga menyesalkan jika video tersebut beredar luas di media sosial karena dianggap dapat merusak citra dan nama baik dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung.
Belum diketahui pasti lokasi tempat peristiwa kekerasan ini terjadi serta asal sekolah kedua gadis belia ini. Namun para pengguna akun media sosial dan sejumlah warga sangat menyayangkan aksi kekerasan ini terlebih terjadi di kalangan remaja yang masih berstatus pelajar sekolah.
Rekaman video perkelahian ini sontak mendapat reaksi kecaman dari sejumlah pengguna akun Facebook. Bahkan beberapa warganet juga sempat mengomentari jika kedua gadis belia yang berkelahi merupakan siswi Sekolah Menengah Atas di Bandar Lampung.
Selain mendapat reaksi kecaman pengguna akun media sosial Facebook rekaman video perkelahian ini sempat menggegerkan warga Kota Bandar Lampung. Pasalnya sejumlah warga menyesalkan jika video tersebut beredar luas di media sosial karena dianggap dapat merusak citra dan nama baik dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung.
Belum diketahui pasti lokasi tempat peristiwa kekerasan ini terjadi serta asal sekolah kedua gadis belia ini. Namun para pengguna akun media sosial dan sejumlah warga sangat menyayangkan aksi kekerasan ini terlebih terjadi di kalangan remaja yang masih berstatus pelajar sekolah.
(sms)