PKB Tak Khawatir Survei Poltracking Unggulkan Khofifah-Emil
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Poltracking Indonesia yang menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di atas Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno tidak membuat khawatir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, PKB mengklaim bahwa Gus Ipul terkenal dekat dengan para ulama dan kyai di Jawa Timur.
"PKB enggak khawatir dengan survei ini," ujar Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Adapun dalam survei Poltracking Indonesia yang dilaksanakan pada 6-11 Maret 2018 itu, elektabilitas Pasangan Khofifah-Emil Dardak sebesar 42,4% dengan simulasi kertas suara.
Sedangkan Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno sebesar 35,8%. Sementara responden yang menjawab tidak tahu sebesar 21,8%. (Baca: Pilgub Jatim, Survei Poltracking Khofifah-Emil Dardak Teratas )
Karding meyakini, bahwa pasangan yang diusung PKB, Gus Ipul-Puti Guntur bakal meraup suara yang banyak nantinya dan mampu mengalahkan Khofifah-Emil. Dalam waktu dekat, kata dia, PKB mendorong Puti Guntur menggenjot di basis merah.
"Begitu juga Gus Ipul di basis Kiai dan lain-lain. Kalau kalah bisa malu muka karena didukung seluruh kiai di Jatim. NU dimana-mana asosiasi politiknya pasti PKB, bukan partai lain jadi pertarungan NU dan merah enggak berubah sedikit pun," katanya.
Di samping itu, dia mengakui bahwa suara Nahdlatul ulama (NU) memang sangat mempengaruhi di Jawa Timur. Buktinya, kata dia, dari tahun 1955, golongan yang bersaing di Pemilu Jawa Timur selalu NU dan PDIP.
"PKB enggak khawatir dengan survei ini," ujar Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Adapun dalam survei Poltracking Indonesia yang dilaksanakan pada 6-11 Maret 2018 itu, elektabilitas Pasangan Khofifah-Emil Dardak sebesar 42,4% dengan simulasi kertas suara.
Sedangkan Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno sebesar 35,8%. Sementara responden yang menjawab tidak tahu sebesar 21,8%. (Baca: Pilgub Jatim, Survei Poltracking Khofifah-Emil Dardak Teratas )
Karding meyakini, bahwa pasangan yang diusung PKB, Gus Ipul-Puti Guntur bakal meraup suara yang banyak nantinya dan mampu mengalahkan Khofifah-Emil. Dalam waktu dekat, kata dia, PKB mendorong Puti Guntur menggenjot di basis merah.
"Begitu juga Gus Ipul di basis Kiai dan lain-lain. Kalau kalah bisa malu muka karena didukung seluruh kiai di Jatim. NU dimana-mana asosiasi politiknya pasti PKB, bukan partai lain jadi pertarungan NU dan merah enggak berubah sedikit pun," katanya.
Di samping itu, dia mengakui bahwa suara Nahdlatul ulama (NU) memang sangat mempengaruhi di Jawa Timur. Buktinya, kata dia, dari tahun 1955, golongan yang bersaing di Pemilu Jawa Timur selalu NU dan PDIP.
(mhd)