Ini Motif Pembacokan Ulama NU dan Menantunya di Kendal

Minggu, 18 Maret 2018 - 17:57 WIB
Ini Motif Pembacokan...
Ini Motif Pembacokan Ulama NU dan Menantunya di Kendal
A A A
KENDAL - Polres Kendal akhirnya mengungkap motif pembacokan terhadap KH Ahmad Zaenuri ulama Nahdlatul Ulama dan menantunya, Agus Nurus Sakban di Kangkung, Kendal, Jawa Tengah.

Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh Suyatno adalah kriminal murni. Awalnya, terang Adiwijaya, pelaku bertujuan ingin menjambret tas yang dibawa oleh Ulfah, yang saat itu mau pergi bersama suaminya, Agus Nurus Sakban. Menurut keterangan, tersangka Suyatno alias Bogel warga Desa Johorejo gemuh, untuk memudahkan aksinya ia terlebih dahulu melukai Agus.

"Mendengar ada teriakan keributan, mertua Agus, yaitu H Ahmad Zaenuri keluar. Namun Zaenuri, juga langsung dibacok oleh pelaku," kata Adiwijaya Kendal, Jawa Tengah, Minggu (18/3/2018).

Adiwijaya menambahkan, setelah membacok korban kedua, pelaku langsung diamankan oleh warga. Pelaku juga sempat dihakimi karena melawan. Beruntung, ada warga yang menghubungi petugas, sehingga pelaku bisa diamankan oleh polisi.

"Pada saat dimintai keterangan atau dimintai keterangan pelaku dapat menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar," ujarnya. (Baca Juga: Pembacok Ulama NU di Kendal Nyaris Dibakar Massa
Dia menambahkan, akibat perbuatanya itu, pelaku diancam Pasal 365 KUHP karena melakukan pencurian dengan kekerasan dan hukuman maksimal 9 tahun penjara. Hukuman itu, lebih berat kalau dibandingkan dengan hukuman penganiayaan. "Sekali lagi, ini kriminal murni," pungkasnya.

Sementara itu, kondisi pelaku mulai sadar dan membaik setelah menjalani perawatan. Suyatno mengaku, bekerja sebagai pengamen, saat itu tidak memiliki uang dan bermaksud untuk meminta uang dengan korban.

"Tiga hari ini enggak punya uang, saya bingung dan stress. Pas lewat rumah dia (korban), saya mau minta uang tapi takut enggak dikasih. Ya terus saya tusuk pakai parang biar ngasih," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1170 seconds (0.1#10.140)