Perdana, Wisata Alam Gunung Bromo Ditutup Selama Nyepi

Sabtu, 17 Maret 2018 - 11:52 WIB
Perdana, Wisata Alam Gunung Bromo Ditutup Selama Nyepi
Perdana, Wisata Alam Gunung Bromo Ditutup Selama Nyepi
A A A
PROBOLINGGO - Untuk pertama kali, wisata alam Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditutup sehubungan dengan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Penutupan Bromo berlangsung selama 24 jam atau selama perayaan Nyepi hari ini.

Pantauan iNews TV, suasana di wisata alam Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, terlihat sepi ketika umat Hindu melaksanakan Nyepi, Sabtu (17/3/2018) pagi. Hotel dan lautan pasir yang biasanya ramai saat hari libur, kali ini sepi dan tidak ada wisatawan sama sekali.

Suasana ini membuat perayaan Nyepi berlangsung khidmat. Khidmatnya suasana Nyepi ini tidak hanya terasa di sekitar hotel dan lautan pasir, tetapi sampai ke perukiman warga. Guna menjaga keamanan selama Catur Brata Penyepian, sejumlah petugas gabungan tampak berpatroli ke rumah-rumah penduduk.

Adapun petugas yang melakukan patroli terdiri atas Jogo Boyo atau organisasi adat setempat, Satpol PP, TNI, dan Polri, sehingga selama perayaan Nyepi dipastikan tidak ada gangguan apapun.

Penutupan wisata alam Gunung Bromo saat pelaksanaan Nyepi merupakan yang pertama kali dilakukan. Pada tahun-tahun sebelumnya, walaupun Nyepi, akses wisata gunung eksotis ini tetap dibuka, sehingga khidmatnya Catur Brata tidak terasa. “Baru pertama kali ditutup. Ini hasil kesepakatan bersama,” ujar Camat Sukapura, Yulius Shistian.

Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, menyambut baik penutupan wisata alam Gunung Bromo hari ini. Dengan penutupan ini umat Hindu bisa khusuk dan hidmad melaksanakan ibadah. ”Biasanya bukannya khusuk, justru ramai pengunjung,” ucapnya.

Penutupan wisata alam Gunung Bromo ini juga membuat warga setempat bersyukur. Sebab bisa menjalankan ibadah dan merasakan sakralnya Catur Brata, meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Rasa.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7634 seconds (0.1#10.140)