Terapkan Program Jumat Beramal, TK Mujahidin Diapresiasi Bupati Kobar
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama harus ditumbuhkan sejak usia dini. Seperti yang dilakukan salah satu Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Islam Mujahidin di Jalan Daz Hamzah, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Program sekolah Jumat berbagi ini pun diapresiasi oleh Bupati Kobar Nurhidayah.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) TK Islam Mujahidin Auliyanti, mengajarkan sejak dini kepada anak didik untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama merupakan program sekolah.
Sebab dengan menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu orang yang membutuhkan selain mendapat pahala juga mengajarkan anak didik untuk beramal. "Sedari kecil kalau sudah diajarkan untuk beramal maka insha Allah akan terus melakat dihatinya dan akan terus beramal saat dewasa," ujar Auliyanti usai kegiatan beramal di sekolah, Jumat (16/3/2018).
Ia mengatakan, setiap hari Jumat anak didik diminta untuk membawa uang dari rumah untuk dikumpulkan dan diserahkan ke panti asuhan atau langsung diberikan kepada yang membutuhkan.
"Kadang yang terkumpul Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Kita kumpulkan dan langsung disalurkan kepada yang membutuhkan. Untuk hari ini uang langsung diserahkan kepada Relawan Kobar untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Anggota Relawan Kobar, Majekur Arajak mengatakan, sumbangan yang diberikan murid TK ini akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. "Ini kita terima dan langsung akan kita serahkan kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah mengapresiasi program sekolah yang menerapkan hari Jumat beramal. Dengan begitu anak didik sejak dini sudah diajarkan membantu sesama. "Program sekolah tersebut sangat bagus, dengan begitu anak didik mulai dilatih untuk membantu sesama," sebutnya.
"Semoga sekolah lain bisa menyontoh program tersebut supaya anak didik terus diajarkan berbagi dengan sesama yang membutuhkan," pungkasnya.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) TK Islam Mujahidin Auliyanti, mengajarkan sejak dini kepada anak didik untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama merupakan program sekolah.
Sebab dengan menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu orang yang membutuhkan selain mendapat pahala juga mengajarkan anak didik untuk beramal. "Sedari kecil kalau sudah diajarkan untuk beramal maka insha Allah akan terus melakat dihatinya dan akan terus beramal saat dewasa," ujar Auliyanti usai kegiatan beramal di sekolah, Jumat (16/3/2018).
Ia mengatakan, setiap hari Jumat anak didik diminta untuk membawa uang dari rumah untuk dikumpulkan dan diserahkan ke panti asuhan atau langsung diberikan kepada yang membutuhkan.
"Kadang yang terkumpul Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Kita kumpulkan dan langsung disalurkan kepada yang membutuhkan. Untuk hari ini uang langsung diserahkan kepada Relawan Kobar untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Anggota Relawan Kobar, Majekur Arajak mengatakan, sumbangan yang diberikan murid TK ini akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. "Ini kita terima dan langsung akan kita serahkan kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah mengapresiasi program sekolah yang menerapkan hari Jumat beramal. Dengan begitu anak didik sejak dini sudah diajarkan membantu sesama. "Program sekolah tersebut sangat bagus, dengan begitu anak didik mulai dilatih untuk membantu sesama," sebutnya.
"Semoga sekolah lain bisa menyontoh program tersebut supaya anak didik terus diajarkan berbagi dengan sesama yang membutuhkan," pungkasnya.
(nag)