Diduga Dibunuh, Jenazah TKI Asal Sergai Tiba di KNIA
A
A
A
DELISERDANG - Jenazah Santi Restauli Simbolon warga Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga korban pembunuhan di Malaysia tiba di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) dengan menumpangi pesawat Sriwijaya Air, pada Kamis, 15 Maret 2018 kemarin.
Korban merupakan TKI yang bekerja di Malaysia dikabarkan meninggal diduga karena dibunuh oleh warga Nepal inisial SG yang kini masih dalam pengejaran Polisi Malaysia. Untuk motif awal korban diduga mempunyai hubungan khusus dengan pelaku sehingga terjadinya tindakan pembunuhan diduga karena cemburu.
Jenazah korban ditemukan membusuk dalam lemari di sebuah Rumah yang terletak di kawasan Paya Terubong George Town Pulau Penang, Malaysia pada Selasa kemarin. Jenazah tiba dalam peti dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dengan menumpangi mobil ambulans yang sudah disiapkan pihak BP3TKI Medan.
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI BP3TKI Medan, Amir Hakim Abdi Sihotang yang dikonformasi melalui Koordinator Posdal BP3TKI Pos Kualanamu Suyoto membenarkan pihaknya telah menerima jenazah TKI yang diduga korban pembunuhan.
Setiba di Bandara Kualanamu, pihaknya langsung menyerahkan pada pihak keluarga. "Kita memfasilitasi supaya memudahkan proses admintrasi di Bandara Kualanamu. Selanjutnya kita serahkan pada pihak keluarga," pungkasnya.
Korban merupakan TKI yang bekerja di Malaysia dikabarkan meninggal diduga karena dibunuh oleh warga Nepal inisial SG yang kini masih dalam pengejaran Polisi Malaysia. Untuk motif awal korban diduga mempunyai hubungan khusus dengan pelaku sehingga terjadinya tindakan pembunuhan diduga karena cemburu.
Jenazah korban ditemukan membusuk dalam lemari di sebuah Rumah yang terletak di kawasan Paya Terubong George Town Pulau Penang, Malaysia pada Selasa kemarin. Jenazah tiba dalam peti dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dengan menumpangi mobil ambulans yang sudah disiapkan pihak BP3TKI Medan.
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI BP3TKI Medan, Amir Hakim Abdi Sihotang yang dikonformasi melalui Koordinator Posdal BP3TKI Pos Kualanamu Suyoto membenarkan pihaknya telah menerima jenazah TKI yang diduga korban pembunuhan.
Setiba di Bandara Kualanamu, pihaknya langsung menyerahkan pada pihak keluarga. "Kita memfasilitasi supaya memudahkan proses admintrasi di Bandara Kualanamu. Selanjutnya kita serahkan pada pihak keluarga," pungkasnya.
(whb)