Banjir di Lampung Selatan Capai 2 Meter, Pengungsi Bertambah Ratusan Jiwa
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Banjir yang melanda Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung semakin meninggi hingga Rabu siang (14/3/2018). Ketinggian air yang sebelumnya hanya 1 meter kini meningkat menjadi 2 meter lebih.
Kepala Desa Bandar Agung Syamsul mengatakan, ketinggian air meningkat disebabkan debit air di Sungai Way Sekampung naik hingga 80 centimeter dibanding kemarin.
“Meningkatnya debit air di Sungai Way Sekampung ini disebabkan kiriman air dari beberapa kabupaten di Lampung. Karena curah hujan yang cukup tinggi dan pasang air laut yang terus naik menjelang tanggal 30 penanggalan Jawa,” kata Syamsul.
Jumlah pengungsi pun, kata dia, bertambah ratusan jiwa. Sementara untuk dapat keluar masuk kampung warga terpaksa menggunakan perahu yang jumlahnya hanya 3 unit.
Perahu tersebut 1 unit bantuan dari Pol Air, 1 unit dari BPBD Lampung Selatan dan 1 unit perahu milik warga. Perahu tersebut juga digunakan untuk antar jemput siswa sekolah.
“Dengan semakin meningkatnya ketinggian air di lokasi banjir otomatis jumlah pengungsi meningkat drastis. Sebelumnya jumlah pengungsi hanya 423 orang hari ini jumlahnya mencapai 500 jiwa lebih,” tandas Syamsul.
Kepala Desa Bandar Agung Syamsul mengatakan, ketinggian air meningkat disebabkan debit air di Sungai Way Sekampung naik hingga 80 centimeter dibanding kemarin.
“Meningkatnya debit air di Sungai Way Sekampung ini disebabkan kiriman air dari beberapa kabupaten di Lampung. Karena curah hujan yang cukup tinggi dan pasang air laut yang terus naik menjelang tanggal 30 penanggalan Jawa,” kata Syamsul.
Jumlah pengungsi pun, kata dia, bertambah ratusan jiwa. Sementara untuk dapat keluar masuk kampung warga terpaksa menggunakan perahu yang jumlahnya hanya 3 unit.
Perahu tersebut 1 unit bantuan dari Pol Air, 1 unit dari BPBD Lampung Selatan dan 1 unit perahu milik warga. Perahu tersebut juga digunakan untuk antar jemput siswa sekolah.
“Dengan semakin meningkatnya ketinggian air di lokasi banjir otomatis jumlah pengungsi meningkat drastis. Sebelumnya jumlah pengungsi hanya 423 orang hari ini jumlahnya mencapai 500 jiwa lebih,” tandas Syamsul.
(sms)