Dihantam Bus Tunggal Dara, 2 Pengendara Motor Meregang Nyawa
A
A
A
SALATIGA - Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di Jalan Osamaliki, Salatiga, Senin (12/3/2018) dini hari. Bus PO Tunggal Dara nopol AD 1634 DC menghantam sepeda motor Honda Beat nopol provit (belum terbit). Akibatnya, dua orang pengendara motor tersebut tewas.
Kedua korban yakni, Daryono (38) warga Tanjang RT 02 RW/01 Bringin, Kabupaten Semarang dan Agus Surono (32) warga Nalirejo RT 05/RW 03 Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Saksi mata di lokasi menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Tunggal Dara yang dikemudikan Warto (48) warga Dusun Kepuh RT 02 RW/03 Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri melaju dari arah Semarang menuju Solo. Sesampainya di lokasi kejadian, bus mendahului truk yang melaju searah di depan.
Saat bersamaan dari arah berlawan melaju sepeda motor yang dikendarai Daryono berboncengan dengan Agus Surono Karena jarak sangat dekat dan kedua kendaraan bermotor itu tidak bisa menghindar, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.
"Kejadiannya sangat cepat. Bus nyalip truk, namun dari arah berlawan ada motor. Bus langsung menabrak motor hingga ringsek," ucap Suprabowo warga sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menolong para korban dan melapor ke polisi. Tak lama kemudian, petugas Unit Laka Satlantas Polres Salatiga tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan penanganan dan membawa korban ke RSUD Salatiga. Korban Daryono tewas dilokasi kejadian, sedangkan korban Agus Surono meninggal dalam perawatan medis di RSUD Salatiga.
Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Iptu Dwi Atmoko menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan kasus kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa ini.
"Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan disebabkan bus menyalip KBM (kendaraan bermotor) truk di depannya. Karena terlalu mejorok ke kanan, akhirnya bertabrakaan dengan motor yang melaju dari arah berlawanan," pungkasnya.
Kedua korban yakni, Daryono (38) warga Tanjang RT 02 RW/01 Bringin, Kabupaten Semarang dan Agus Surono (32) warga Nalirejo RT 05/RW 03 Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Saksi mata di lokasi menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Tunggal Dara yang dikemudikan Warto (48) warga Dusun Kepuh RT 02 RW/03 Desa Semen, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri melaju dari arah Semarang menuju Solo. Sesampainya di lokasi kejadian, bus mendahului truk yang melaju searah di depan.
Saat bersamaan dari arah berlawan melaju sepeda motor yang dikendarai Daryono berboncengan dengan Agus Surono Karena jarak sangat dekat dan kedua kendaraan bermotor itu tidak bisa menghindar, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.
"Kejadiannya sangat cepat. Bus nyalip truk, namun dari arah berlawan ada motor. Bus langsung menabrak motor hingga ringsek," ucap Suprabowo warga sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menolong para korban dan melapor ke polisi. Tak lama kemudian, petugas Unit Laka Satlantas Polres Salatiga tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan penanganan dan membawa korban ke RSUD Salatiga. Korban Daryono tewas dilokasi kejadian, sedangkan korban Agus Surono meninggal dalam perawatan medis di RSUD Salatiga.
Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Iptu Dwi Atmoko menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan kasus kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa ini.
"Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan disebabkan bus menyalip KBM (kendaraan bermotor) truk di depannya. Karena terlalu mejorok ke kanan, akhirnya bertabrakaan dengan motor yang melaju dari arah berlawanan," pungkasnya.
(nag)