Gus Ipul Komitmen Majukan Wisata Religi Jatim

Selasa, 06 Maret 2018 - 17:02 WIB
Gus Ipul Komitmen Majukan Wisata Religi Jatim
Gus Ipul Komitmen Majukan Wisata Religi Jatim
A A A
SURABAYA - Calon gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf menilai, Jawa Timur (Jatim) memiliki potensi wisata religi yang luar biasa. Cagub Jatim nomor urut 2 ini pun berkomitmen untuk memajukan wisata religi tersebut, salah satunya masjid dan makam Sunan Ampel.

Berdasarkan catatannya, kunjungan turis asing ke Jatim setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada saat dirinya menjabat sebagai wakil gubernur (wagub) Jatim pada 2008, kunjungan turis asing hanya sekitar 200.000 hingga 300.000 orang.

Lalu pada 2016, saat dirinya memasuki periode kedua sebagai wagub Jatim, jumlah turis asing mencapai 600.000 orang. “Tahun 2017 mencapai hampir 700.000 dan tahun ini ditargetkan tembus ke angka 800.000 orang turis asing,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, Selasa (6/3/2018) saat berkunjungan ke masjid Sunan Ampel.

Khusus untuk wisatawan domestik, Gus Ipul mengatakan, tahun lalu mencapai 54 juta orang. Jika turis asing lebih gemar mengunjungi wisata alam seperti Gunung Bromo, wisatawan domestik lebih menggemari berwisata ke makam sunan-sunan yang tersebar di seluruh Jatim.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, sejumlah destinasi wisata religi favorit adalah Makam Ibrahim Asmoro Qondi Tuban, Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Bonang Tuban dan Sunan Drajad Lamongan.

Kemudian, Makam Aer Mata Ebu Bangkalan Madura, Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jombang, Maulana Malik Ibrahim Gresik, dan Makam Proklamator Bung Karno.

“Kami akan coba bantu perbaiki sarana dan prasarana area religi ini agar lebih nyaman. Misalnya, penyediaan toilet,” ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Jatim, Jarianto mengakui, wisata religi menjadi favorit turis lokal. Kawasan religi menjadi destinasi favorit karena penduduk Jatim dikenal agamis. Tak hanya berziarah, pengunjung juga jalan-jalan di sekitar lokasi makam yang banyak di huni pedagang.

Pedagang ini menawarkan pernak-pernik menarik bagi pengunjung. “Untuk mendongkrak jumlah pengunjung mengeluarkan terobosan dan inovasi dengan menghadirkan fasilitas sistem online atau dalam jaringan dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi,” katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6981 seconds (0.1#10.140)