Sumut-Aceh Siap Jadi Tuan Rumah PON XXI 2024
A
A
A
MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI/2024. Kesiapan ini dibuktikan dengan persiapan fasilitas dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) dari kedua provinsi yang sudah di atas 50%.
“Hari ini tim dari KONI Pusat berkunjung ke Sumut. Kunjungan ini untuk menilai kesiapan Sumut dan Aceh menjadi tuan tumah PON ke-XXI tahun 2024 setelah PON di Papua. Tentu dalam kesempatan ini kami paparkan tentang kesiapan Sumut, termasuk venue yang akan disiapkan, baik venue yang sudah ada maupun venue yang akan kita bangun,” ujar Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat ekspose kesiapan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Selasa (6/3/2018).
Lebih lanjut kata Erry, Sumut sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah PON tahun 1953 lalu atau 65 tahun yang lalu. Sementara Provinsi Aceh sama sekali belum pernah menjadi tuan rumah. Oleh karena itulah, pemerintah pusat dapat menunjuk dua provinsi ni menjadi tuan rumah PON ke-XXI.
“Waktu penyelenggaraan masih panjang, sekarang tahun 2018, artinya masih 6 tahun lagi. Sehingga persiapan bisa lebih matang lagi kita lakukan. Harapan kita dengan kehadiran KONI Pusat dan tim penilai tuan rumah PON, Sumut dan Aceh dapat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah,” papar Erry.
Apalagi kata Erry, saat pelantikan KONI Sumut periode 2017-2021 di Hotel Emerald Garden pada 26 Februari 2017 lalu, Ketua Umum KONI Pusat telah menyampaikan secara tegas kalau Aceh-Sumut berpeluang menjadi tuan rumah. “Bahkan Ketua KONI Pusat siap membantu dan menjadi tim sukses Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON XXI,” katanya.
Begitupun, untuk menjadi tuan rumah tidak hanya sebatas semangat, namun infrastruktur menjadi modal utama. Oleh karena itu, kata Erry, saat ini Pemprovsu telah menyiapkan venue di 7 kabupaten/kota. Infrastruktur jalan tol Medan, Binjai dan Tebing Tinggi.
Bahkan saat ini Sumut juga telah memiliki Sumut Sport Center, sebagai pusat pengembangan dan pembinaan olahraga terpadu telah berdiri gedung serbaguna Pemprovsu, gedung futsal Disporasu, Stadion Disporasu, Gedung Bowling Sumut, arena sepatu roda, sirkuit balapan motor dan wisma atlet.
“Kesiapan venue olahraga yang akan ditinjau Insya Allah telah memenuhi 69% persyaratan kebutuhan infrastruktur sebagai tuan rumah PON,” terang Erry.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Surya Darma mengatakan, saat ini tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON XXI sedang turun untuk melihat kesiapan daerah untuk menjadi tuan rumah.
“Kesiapan sementara untuk Aceh sudah 70%. Masih ada beberapa venues yang perlu direnovasi dan bangun, tapi secara umum sudah sangat siap. Sementara Sumut tadi kita dengar sudah 69%, nanti kita akan lihat lebih dekat ke venue-veneu yang ada di Sumut, kondisinya seperti apa. Namun, potensi yang ada saat ini menjadi modal besar untuk menjadi tuan rumah PON,” ujar Surya.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menyebutkan saat ini dari 28 venue yang ada di Sumut, 20 venue dalam kondisi siap pakai, 3 venue sedang direnovasi dan 6 veneu akan dibuat bangun baru.
“Penyelenggaraan PON ini juga nantinya akan melibatkan kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Binjai dan Tebing Tinggi,” ujar Jhon.
Selain kesiapan venue, Jhon juga menyatakan akomodasi dan transportasi di Sumut juga tidak perlu diragukan. Saat ini di Sumut memiliki 65 hotel dengan jumlah kamar 3.000 unit. Jaringan transportasi juga akan ditopang dengan keberadaan Jalan Tol Medan Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Prapat.
“Dari bandara Kualanamu juga sudah tersedia transportasi kereta api yang melayani setiap setengah jam, sehingga transportasi dari venue ke hotel tidak menjadi masalah, begitu juga untuk SDM ada sebanyak 4.753 orang tenaga ahli yang cukup memadai di Sumut,” terangnya.
“Hari ini tim dari KONI Pusat berkunjung ke Sumut. Kunjungan ini untuk menilai kesiapan Sumut dan Aceh menjadi tuan tumah PON ke-XXI tahun 2024 setelah PON di Papua. Tentu dalam kesempatan ini kami paparkan tentang kesiapan Sumut, termasuk venue yang akan disiapkan, baik venue yang sudah ada maupun venue yang akan kita bangun,” ujar Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat ekspose kesiapan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Selasa (6/3/2018).
Lebih lanjut kata Erry, Sumut sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah PON tahun 1953 lalu atau 65 tahun yang lalu. Sementara Provinsi Aceh sama sekali belum pernah menjadi tuan rumah. Oleh karena itulah, pemerintah pusat dapat menunjuk dua provinsi ni menjadi tuan rumah PON ke-XXI.
“Waktu penyelenggaraan masih panjang, sekarang tahun 2018, artinya masih 6 tahun lagi. Sehingga persiapan bisa lebih matang lagi kita lakukan. Harapan kita dengan kehadiran KONI Pusat dan tim penilai tuan rumah PON, Sumut dan Aceh dapat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah,” papar Erry.
Apalagi kata Erry, saat pelantikan KONI Sumut periode 2017-2021 di Hotel Emerald Garden pada 26 Februari 2017 lalu, Ketua Umum KONI Pusat telah menyampaikan secara tegas kalau Aceh-Sumut berpeluang menjadi tuan rumah. “Bahkan Ketua KONI Pusat siap membantu dan menjadi tim sukses Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON XXI,” katanya.
Begitupun, untuk menjadi tuan rumah tidak hanya sebatas semangat, namun infrastruktur menjadi modal utama. Oleh karena itu, kata Erry, saat ini Pemprovsu telah menyiapkan venue di 7 kabupaten/kota. Infrastruktur jalan tol Medan, Binjai dan Tebing Tinggi.
Bahkan saat ini Sumut juga telah memiliki Sumut Sport Center, sebagai pusat pengembangan dan pembinaan olahraga terpadu telah berdiri gedung serbaguna Pemprovsu, gedung futsal Disporasu, Stadion Disporasu, Gedung Bowling Sumut, arena sepatu roda, sirkuit balapan motor dan wisma atlet.
“Kesiapan venue olahraga yang akan ditinjau Insya Allah telah memenuhi 69% persyaratan kebutuhan infrastruktur sebagai tuan rumah PON,” terang Erry.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Surya Darma mengatakan, saat ini tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON XXI sedang turun untuk melihat kesiapan daerah untuk menjadi tuan rumah.
“Kesiapan sementara untuk Aceh sudah 70%. Masih ada beberapa venues yang perlu direnovasi dan bangun, tapi secara umum sudah sangat siap. Sementara Sumut tadi kita dengar sudah 69%, nanti kita akan lihat lebih dekat ke venue-veneu yang ada di Sumut, kondisinya seperti apa. Namun, potensi yang ada saat ini menjadi modal besar untuk menjadi tuan rumah PON,” ujar Surya.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menyebutkan saat ini dari 28 venue yang ada di Sumut, 20 venue dalam kondisi siap pakai, 3 venue sedang direnovasi dan 6 veneu akan dibuat bangun baru.
“Penyelenggaraan PON ini juga nantinya akan melibatkan kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Binjai dan Tebing Tinggi,” ujar Jhon.
Selain kesiapan venue, Jhon juga menyatakan akomodasi dan transportasi di Sumut juga tidak perlu diragukan. Saat ini di Sumut memiliki 65 hotel dengan jumlah kamar 3.000 unit. Jaringan transportasi juga akan ditopang dengan keberadaan Jalan Tol Medan Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Prapat.
“Dari bandara Kualanamu juga sudah tersedia transportasi kereta api yang melayani setiap setengah jam, sehingga transportasi dari venue ke hotel tidak menjadi masalah, begitu juga untuk SDM ada sebanyak 4.753 orang tenaga ahli yang cukup memadai di Sumut,” terangnya.
(rhs)