Depok Ditargetkan 70% untuk Pasangan Asyik
A
A
A
DEPOK - Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, akan menargetkan kursi lebih banyak di Depok. Untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok ditargetkan meraih 15 kursi.
Dia pun mengajak mesin partai untuk bekerja masksimal. Selain itu para bakal calon legislatif (bacaleg) diminta rajin bersosialisasi. “Turun ke lapangan dan melakukan improvisasi yang bisa diterima masyarakat. Harapan ke depan, partai nasionalis yang religius ini ada peningkatan suara. Sebelumnya 9, ya harapan ke depan 15 kursi,” katanya, Jumat (2/3/2018).
Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 50 pendaftar untuk maju sebagai calon anggota dewan. Dia pun meminta agar para kader maupun simpatisan untuk aktif di media sosial yang memiliki pengaruh besar di era digital seperti saat ini.
“Berangkat dari pengalaman, solidiritas ini juga jadi indikator kami untuk bisa mempertahankan lumbung-lumbung suara. Ini kan zaman sudah gadget, makanya kami meminta seluruh kader aktif dengan catatan memberikan info yang positif, kita sepakat menentang hal-hal yang sifatnya hoax. Kami ingin memberikan sesuatu yang masyarakat inginkan,” tambahnya.
Soal Pilgub Jabar, Pradi menuturkan, saat ini sudah ada tiga partai yang telah tergabung sebagai partai kolaisi, yakni PKS, PAN dan PBB. “Kami sebagai pengusung punya semangat memajukan. Ulang tahun ini kami jadikan momentum untuk konsolidasi nasional,” tukasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jabar dari koalisi tersebut, Ahmad Syaikhu menambahkan, pihaknya optimistis bisa meraih suara besar di Depok. Dia menuturkan akan mengantongi sebanyak 70% suara.
“Depok termasuk kita berikan target yang tinggi karena pemimpin daerahnya dari Gerindra dan PKS, ya kami optimis 70% suara. Depok dan Bekasi jadi lumbung suara kami,” katanya.
Dia pun mengajak mesin partai untuk bekerja masksimal. Selain itu para bakal calon legislatif (bacaleg) diminta rajin bersosialisasi. “Turun ke lapangan dan melakukan improvisasi yang bisa diterima masyarakat. Harapan ke depan, partai nasionalis yang religius ini ada peningkatan suara. Sebelumnya 9, ya harapan ke depan 15 kursi,” katanya, Jumat (2/3/2018).
Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 50 pendaftar untuk maju sebagai calon anggota dewan. Dia pun meminta agar para kader maupun simpatisan untuk aktif di media sosial yang memiliki pengaruh besar di era digital seperti saat ini.
“Berangkat dari pengalaman, solidiritas ini juga jadi indikator kami untuk bisa mempertahankan lumbung-lumbung suara. Ini kan zaman sudah gadget, makanya kami meminta seluruh kader aktif dengan catatan memberikan info yang positif, kita sepakat menentang hal-hal yang sifatnya hoax. Kami ingin memberikan sesuatu yang masyarakat inginkan,” tambahnya.
Soal Pilgub Jabar, Pradi menuturkan, saat ini sudah ada tiga partai yang telah tergabung sebagai partai kolaisi, yakni PKS, PAN dan PBB. “Kami sebagai pengusung punya semangat memajukan. Ulang tahun ini kami jadikan momentum untuk konsolidasi nasional,” tukasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jabar dari koalisi tersebut, Ahmad Syaikhu menambahkan, pihaknya optimistis bisa meraih suara besar di Depok. Dia menuturkan akan mengantongi sebanyak 70% suara.
“Depok termasuk kita berikan target yang tinggi karena pemimpin daerahnya dari Gerindra dan PKS, ya kami optimis 70% suara. Depok dan Bekasi jadi lumbung suara kami,” katanya.
(wib)