Longsor Brebes, 3 Jasad Ditemukan 10 Korban Masih Hilang
Longsor Brebes, 3 Jasad Ditemukan 10 Korban Masih Hilang
A
A
A
BREBES - Memasuki hari ke empat, Tim SAR gabungan dan relawan berhasil mengevakuasi tiga dari 13 korban yang tertimbun longsor di pegunungan Lio, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (25/2/2018).
Identitas ketiga korban yang ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB tersebut atas nama Casti asal Desa Pabuaran, Turkiah dan Rasminah asal Desa Pasirpanjang. Kepastian identitas ketiganya diperoleh setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah di Posko Pos Morthem.
Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, mengatakan meski kemarin telah berhasil menemukan tiga korban, tim penanggulangan bencana masih akan terus berupaya maksimal melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga masih tertimbun material longsor.
"Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Namun begitu, kami masih terus memfokuskan pencarian di titik utama penemuan korban," ujar Letkol Inf Ahmad Hadi, Minggu (25/2/2018).
Dikatakan, sebagian personel juga diterjunkan ke lokasi lain seperti di aliran sungai Jembatan Kopeng karena di lokasi tersebut juga ditemukan potongan trubuh manusia yang diduga korban bencana.
"Pencarian terhadap para korban hilang akan dilakukan oleh tim penanggulangan bencana hingga tujuh hari ke depan dan bisa diperpanjang menjadi 14 hari," sebutnya. Namun pihaknya berharap kepada keluarga agar dapat mengiklaskan apabila hingga batas masa pencarian korban hilang belum ditemukan.
Identitas ketiga korban yang ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB tersebut atas nama Casti asal Desa Pabuaran, Turkiah dan Rasminah asal Desa Pasirpanjang. Kepastian identitas ketiganya diperoleh setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah di Posko Pos Morthem.
Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, mengatakan meski kemarin telah berhasil menemukan tiga korban, tim penanggulangan bencana masih akan terus berupaya maksimal melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga masih tertimbun material longsor.
"Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Namun begitu, kami masih terus memfokuskan pencarian di titik utama penemuan korban," ujar Letkol Inf Ahmad Hadi, Minggu (25/2/2018).
Dikatakan, sebagian personel juga diterjunkan ke lokasi lain seperti di aliran sungai Jembatan Kopeng karena di lokasi tersebut juga ditemukan potongan trubuh manusia yang diduga korban bencana.
"Pencarian terhadap para korban hilang akan dilakukan oleh tim penanggulangan bencana hingga tujuh hari ke depan dan bisa diperpanjang menjadi 14 hari," sebutnya. Namun pihaknya berharap kepada keluarga agar dapat mengiklaskan apabila hingga batas masa pencarian korban hilang belum ditemukan.
(nag)
Explore More