PT KAI Daop 2 Bandung Pastikan Banjir Cirebon Tak Ganggu Perjalanan KA
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memastikan, bencana banjir yang merendam empat kecamatan di Kabupaten Cirebon tak mengganggu perjalanan kereta api (KA). Meski banjir menggenangi rel kereta, namun perjalanan KA masih sesuai jadwal.
“Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang diperoleh, kondisi (di kawasan terendam banjir) berangsur membaik dan larangan untuk melintas di lokasi sudah dicabut,” kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Joni Martinus.
Joni mengemukakan, air banjir yang menggerus material di bawah rel kereta di Km 253 + 300 sampai dengan 254 + 400 antara Stasiun Ketanggungan-Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) mengakibatkan abrasi sepanjang 700 meter. Selain di lokasi tersebut, banjir juga menggenangi rel kereta api di Km 185 +500 sampai dengan Km 186 + 600 antara Stasiun Tanjung-Stasiun Losari (arah Tegal).
“Sampai saat ini operasional kereta di Daop 2 masih berjalan normal dan sesuai jadwal, terutama kereta-kereta yang menuju arah Cirebon, Semarang, dan Surabaya Pasarturi. Dari Daop 2, ada dua kereta yang melintas ke wilayah Cirebon yaitu KA Ciremai Ekspress dan KA Harina. Sejauh ini masih sesuai jadwal. Namun kami tetap siaga dan mengantisipasi kemungkinan ada keterlambatan kedatangan kereta Ciremai dari arah Cirebon menuju Bandung malam ini,” ujar dia.
Berkaitan kondisi curah hujan dengan intensitas tinggi, Joni menuturkan, Daop 2 Bandung menyiagakan petugas di seluruh wilayah untuk terus memantau kondisi jalur kereta api. “Kami berharap dan memohon doa dari masyarakat agar semua perjalanan kereta api selalu lancar dan tidak ada kendala selama curah hujan tinggi di berbagai wilayah,” ungkap Joni.
“Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang diperoleh, kondisi (di kawasan terendam banjir) berangsur membaik dan larangan untuk melintas di lokasi sudah dicabut,” kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Joni Martinus.
Joni mengemukakan, air banjir yang menggerus material di bawah rel kereta di Km 253 + 300 sampai dengan 254 + 400 antara Stasiun Ketanggungan-Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) mengakibatkan abrasi sepanjang 700 meter. Selain di lokasi tersebut, banjir juga menggenangi rel kereta api di Km 185 +500 sampai dengan Km 186 + 600 antara Stasiun Tanjung-Stasiun Losari (arah Tegal).
“Sampai saat ini operasional kereta di Daop 2 masih berjalan normal dan sesuai jadwal, terutama kereta-kereta yang menuju arah Cirebon, Semarang, dan Surabaya Pasarturi. Dari Daop 2, ada dua kereta yang melintas ke wilayah Cirebon yaitu KA Ciremai Ekspress dan KA Harina. Sejauh ini masih sesuai jadwal. Namun kami tetap siaga dan mengantisipasi kemungkinan ada keterlambatan kedatangan kereta Ciremai dari arah Cirebon menuju Bandung malam ini,” ujar dia.
Berkaitan kondisi curah hujan dengan intensitas tinggi, Joni menuturkan, Daop 2 Bandung menyiagakan petugas di seluruh wilayah untuk terus memantau kondisi jalur kereta api. “Kami berharap dan memohon doa dari masyarakat agar semua perjalanan kereta api selalu lancar dan tidak ada kendala selama curah hujan tinggi di berbagai wilayah,” ungkap Joni.
(wib)