Bocah Korban Hanyut Ditemukan Tertimbun Tumpukan Sampah

Jum'at, 23 Februari 2018 - 19:07 WIB
Bocah Korban Hanyut...
Bocah Korban Hanyut Ditemukan Tertimbun Tumpukan Sampah
A A A
PURWAKARTA - Seorang bocah delapan tahun ditemukan sudah tak bernyawa tertimbun sampah pada aliran sungai di sekitar Rawa Bebek, Desa/Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/2/2018).

Belakangan korban yang diketahui bernama Dede Suganda (8) itu memang sempat dikabarkan hilang dan terseret arus selokan dijarak 12 kilometer di hulu pada tiga hari sebelumnya.

Tim gabungan dari SAR Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, anggota TNI dan Polri serta Pramuka selama tiga hari terakhir terus menyisir di sepanjang aliran sungai tersebut. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil dengan penemuan korban, meskipun sudah tak bernyawa.

Begitu jasad korban ditemukan langsung dievakuasi ke rumah keluarganya di Kampung Purnawarman Timur RT 62/16 Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan Purwakarta. Isak tangis keluarga pun pecah begitu jenazah Dede tiba di lokasi. Keluarganya pun tampak syok mendapati bocah yang selama dikenal periang sudah terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan.

"Saat ini korban sudah dievakuasi dan berada dirumah duka. Untuk selanjutnya karban dimandikan dan disalatkan pihak keluarga dan warga. Kami mengimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehinggal hal seperti ini tidak kembali terulang apalagi saat musim penghujan, aliran sungai pasti berarus deras,"ungkap Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono.

Sekadar diketahui, pada 22 Februari 2018 lalu, atau sekitar pukul 17.00 WIB, Dede yang saat itu tengah bermain hujan-hujanan bersama tiga orang temannya di sekitaran selokan yang terletak di samping sekolah SDN 4 Purwakarta, terpeleset ke dalam selokan dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman 1 meter. Saat itu kondisi arusnya air selokan itu sedang deras. Sontak saja anak sekecil itu tidak bisa melawan kuatnya arus selokan.

Melihat Dede terbawa hanyut oleh derasnya arus sungai, tiga temannya tak berdaya untuk menolong. Mereka pun lari dan melaporkan peristiwa nahas yang menimpa Dede kepada warga sekitar.

Mendapat kabar seperti itu, sejumlah warga kemudisn melakukan setelah sebelumnya melapor ke DPKPB. Ketika itu sempat dilakukan pencarian hingga berjarak 10 kilometet dari titik hanyut. Namun tidak membuahkan hasil, apalagi hari sudah mulai gelap.

"Ketika itu penyisiran sudah dilaksanakan mulai dari TKP ke hilir. Namun sesuai peraturan perundang-undangan pencarian sementara ditutup dengan pertimbangan cuaca dan kondisi sudah mulai gelap," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7898 seconds (0.1#10.140)