Wakil Bupati Kobar Ajak Warga Ikut Menjadi Relawan Padamkan Karhutla
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng langsung sigap menanggulangi kebakaran lahan yang terjadi dalam satu pekan ini. Sejumlah upaya terus dilakukan petugas gabungan untuk memadamkan api di lapangan. Selain itu pemerintah juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor, dengan mengelar rapat koordinasi bersama, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Kobar.
Selain itu Pemkab Kobar juga meminta dukungan kepada seluruh pihak agar ikut bergabung bersama tim untuk memadamkan api.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, dukungan serta keterlibatan semua pihak baik dari lapisan masyarakat, perusahaan, TNI-Polri dan oraganisasi saat ini sangat diperlukan, mengingat api sudah mulai merembet ke lahan warga.
"Tanpa keterlibatan seluruh pihak, sangat sulit bagi kita untuk mengendalikan kebakaran lahan saat ini, karena memang kondisi lahan kita gambut, membuat api sangat cepat merembet dan membesar," ujar Ahmadi di kantornya, Rabu (21/2/2018).
Dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan meminta masyarakat membantu pemadaman dengan bergabung menjadi relawan kebakaran lahan.
"Saat ini kita masih sangat membutuhakan tenaga untuk memadamkan api, saya berharap masyarakat bisa bergabung membantu memadamkan kebakaran lahan,” timpalnya.
Sejauh ini upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas gabungan, sembari menunggu dukungan bantuan helicopter. Ini dilakukan supaya pemadaman bisa lebih maksimal.
"Kendala kita saat ini beberapa titik api sulit untuk dijangakau lantaran tidak ada akses jalan. upaya kita hanya mengandalkan mesin pemadam portabel, sambil menunggu Helikopter bantuan untuk pemadaman dari udara," pungkasnya.
Selain itu Pemkab Kobar juga meminta dukungan kepada seluruh pihak agar ikut bergabung bersama tim untuk memadamkan api.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, dukungan serta keterlibatan semua pihak baik dari lapisan masyarakat, perusahaan, TNI-Polri dan oraganisasi saat ini sangat diperlukan, mengingat api sudah mulai merembet ke lahan warga.
"Tanpa keterlibatan seluruh pihak, sangat sulit bagi kita untuk mengendalikan kebakaran lahan saat ini, karena memang kondisi lahan kita gambut, membuat api sangat cepat merembet dan membesar," ujar Ahmadi di kantornya, Rabu (21/2/2018).
Dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan meminta masyarakat membantu pemadaman dengan bergabung menjadi relawan kebakaran lahan.
"Saat ini kita masih sangat membutuhakan tenaga untuk memadamkan api, saya berharap masyarakat bisa bergabung membantu memadamkan kebakaran lahan,” timpalnya.
Sejauh ini upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas gabungan, sembari menunggu dukungan bantuan helicopter. Ini dilakukan supaya pemadaman bisa lebih maksimal.
"Kendala kita saat ini beberapa titik api sulit untuk dijangakau lantaran tidak ada akses jalan. upaya kita hanya mengandalkan mesin pemadam portabel, sambil menunggu Helikopter bantuan untuk pemadaman dari udara," pungkasnya.
(sms)