Jenazah TKI Tewas Disiksa di Malaysia Disambut Histeris Keluarga
Jenazah TKI Tewas Disiksa di Malaysia Disambut Histeris Keluarga
A
A
A
KUPANG - Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Adelina Lisao yang tewas di Malaysia diduga akibat penganiayaan dan penyiksaan oleh majikannya, tiba di Bandara El-Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (17/2/2018) dengan menggunakan maskapai Garuda.
Jenazah Adelina selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, untuk dimakamkan.
Kedatangan jenazah Adelina disambut histeris pihak keluarga. Isak tangis keluarga langsung pecah begitu jenasah Adelina yang sudah terbungkus rapi dalam peti jenazah tiba di kampung halamannya.
Pihak BP3TKI Kupang dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. (Baca: Kemlu Serahterimakan Jenazah Adelina kepada Keluarga)
Diketahui, Adelina sejak 2015 lalu menghilang dari kampung halamanya di Desa Abi, Kecamatan Oinino. Dia diduga direkrut menjadi TKI secara ilegal tanpa sepengetahuan pihak keluarga.
Adelina kemudian diketahui tewas diduga akibat penganiayaan dan penyiksaan oleh majikannya. Ambrosius Kun, salah seorang anggota keluarga mengatakan, selama ini mereka tidak pernah tahu dimana keberadaan Adelina, termasuk tempatnya bekerja. (Baca: Disiksa dan Disuruh Tidur dengan Anjing, TKI Asal NTT Tewas di Malaysia)
Keluarga mendengar informasi kematian Adelina pada Senin lalu setelah ditelepon oleh salah satu tokoh agama setempat. Sebelumnya, identitas Adelina sempat dipalsukan sehingga nama korban TKI yang tewas tersebut tidak jelas. Namun korban dipastikan sebagai Adelina setelah kepolisian menunjukkan fotonya ke keluarga.
Sementara itu, Teddy Baskoro dari Kementerian Luar Negeri mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa dituntut sesuai hukum. Saat ini pelaku sudah diamankan sebanyak tiga orang dan masih menjalankan pemeriksaan. (Baca: Polisi Tangkap Dua Perekrut TKI Adelina Lisao)
Jenazah Adelina selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, untuk dimakamkan.
Kedatangan jenazah Adelina disambut histeris pihak keluarga. Isak tangis keluarga langsung pecah begitu jenasah Adelina yang sudah terbungkus rapi dalam peti jenazah tiba di kampung halamannya.
Pihak BP3TKI Kupang dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. (Baca: Kemlu Serahterimakan Jenazah Adelina kepada Keluarga)
Diketahui, Adelina sejak 2015 lalu menghilang dari kampung halamanya di Desa Abi, Kecamatan Oinino. Dia diduga direkrut menjadi TKI secara ilegal tanpa sepengetahuan pihak keluarga.
Adelina kemudian diketahui tewas diduga akibat penganiayaan dan penyiksaan oleh majikannya. Ambrosius Kun, salah seorang anggota keluarga mengatakan, selama ini mereka tidak pernah tahu dimana keberadaan Adelina, termasuk tempatnya bekerja. (Baca: Disiksa dan Disuruh Tidur dengan Anjing, TKI Asal NTT Tewas di Malaysia)
Keluarga mendengar informasi kematian Adelina pada Senin lalu setelah ditelepon oleh salah satu tokoh agama setempat. Sebelumnya, identitas Adelina sempat dipalsukan sehingga nama korban TKI yang tewas tersebut tidak jelas. Namun korban dipastikan sebagai Adelina setelah kepolisian menunjukkan fotonya ke keluarga.
Sementara itu, Teddy Baskoro dari Kementerian Luar Negeri mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa dituntut sesuai hukum. Saat ini pelaku sudah diamankan sebanyak tiga orang dan masih menjalankan pemeriksaan. (Baca: Polisi Tangkap Dua Perekrut TKI Adelina Lisao)
(thm)
Explore More