Calon Jamaah Umrah Abu Tours Pertanyakan Nasib
A
A
A
SURABAYA - Calon jamaah umrah mendatangi kantor biro perjalanan Abu Tours di Ruko Frontage Road Jalan A Yani Surabaya, Selasa (13/2/2018). Puluhan calon jamaah ini ingin mempertanyakan nasib keberangkatan mereka yang tidak jelas meski seluruh persyaratan telah dipenuhi.
Salah satu calon jamaah adalah Lailatul H. Dia datang bersama sekitar 40 calon jamaah lainnya. Informasinya, sejak Sabtu lalu Kantor Abu Tours sudah didatangi banyak orang untuk menanyakan nasib keberangkatan ke Tanah Suci.
Lailatul semestinya berangkat 16 Januari 2018, akan tetapi diundur 23 Januari dan hingga sekarang masih terkatung-katung. "Dua kali penundaan itu saya diberi informasi seminggu sebelumnya. Alasan penundaan karena mengatur jadwal ulang," kata karyawan swasta ini.
Kepada calon jamaah, Kepala Cabang Abu Tours Surabaya Dimas Z mengaku belum bisa memastikan waktu keberangkatan para jamaah. Alasannya, dari kantor pusat juga belum ada kabar.
Dimas juga mengatakan, jika ada jamaah yang menghendaki uang kembali (refund), pihaknya akan bertanggung jawab dan mengembalikan 100 persen dalam tempo 90 hari kerja. "Namun, jika ada yang tetap bertahan menunggu jadwal, Zainal tetap tidak bisa memberi kepastian kapan waktunya berangkat," kata Lailatul. (Baca Juga: Tak Ada Kejelasan, Jamaah Berniat Laporkan Abu Tours Palembang ke Polda(zik)
Salah satu calon jamaah adalah Lailatul H. Dia datang bersama sekitar 40 calon jamaah lainnya. Informasinya, sejak Sabtu lalu Kantor Abu Tours sudah didatangi banyak orang untuk menanyakan nasib keberangkatan ke Tanah Suci.
Lailatul semestinya berangkat 16 Januari 2018, akan tetapi diundur 23 Januari dan hingga sekarang masih terkatung-katung. "Dua kali penundaan itu saya diberi informasi seminggu sebelumnya. Alasan penundaan karena mengatur jadwal ulang," kata karyawan swasta ini.
Kepada calon jamaah, Kepala Cabang Abu Tours Surabaya Dimas Z mengaku belum bisa memastikan waktu keberangkatan para jamaah. Alasannya, dari kantor pusat juga belum ada kabar.
Dimas juga mengatakan, jika ada jamaah yang menghendaki uang kembali (refund), pihaknya akan bertanggung jawab dan mengembalikan 100 persen dalam tempo 90 hari kerja. "Namun, jika ada yang tetap bertahan menunggu jadwal, Zainal tetap tidak bisa memberi kepastian kapan waktunya berangkat," kata Lailatul. (Baca Juga: Tak Ada Kejelasan, Jamaah Berniat Laporkan Abu Tours Palembang ke Polda(zik)