Sriwijaya FC Ganti Motor Warga yang Hilang di GSJ
A
A
A
PALEMBANG - Viralnya kasus pencurian sepeda motor di parkiran Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang yang dialami Kitum Risda Kasinda (38) menjadi perhatian Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin.
Dodi yang juga calon Gubernur Sumsel tersebut mengatakan, setelah menerima kabar tersebut, dirinya langsung memerintahkan jajaran manajemen klub untuk mengurus segala keperluan untuk membantu Kitum yang merupakan warga Desa Nusa Makmur Sebokor, Kecamatan Air Kumbang, Kabuaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Setelah dapat kabar, tentu klub langsung bersimpati. Saya katakan motor harus diganti," kata Dodi, Selasa (13/2/2018).
Dodi mengungkapkan, hal itu merupakan bentuk kepedulian klub kepada pendukung Sriwijaya FC. "Sriwijaya FC tentunya tidak bisa menutup mata dengan hal seperti ini. Apalagi ini (pencurian) dialami pendukung Sriwijaya FC," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Kitum menyatakan sangat bersuka cita mendengar kabar tersebut. "Saya juga sempat kaget karena Senin (12/2/2018) sore, ada perwakilan SFC yang menelpon saya langsung. Mereka mengatakan bahwa Presiden SFC bapak Dodi Reza akan mengganti sepeda motor saya yang hilang," ujar Kitum.
Menurut Kitum, saat ini dirinya tengah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses penggantian sepeda motor tersebut. "Saya diminta menyiapkan STNK dan BPKB motor, namun karena STNK ada di pihak kepolisian maka saya cukup menyerahkan surat laporan kehilangan kemarin. Saya benar-benar bersyukur dan tidak menyangka bakal mendapat begitu banyak bantuan seperti ini," kata dia.
Presiden SFC pun disebutnya telah menawarinya untuk datang secara langsung saat launching tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bulan depan. "Kemarin pemain asing SFC asal Korea juga sudah menelpon saya dan menawari bantuan. Dia juga memberi anak saya jersey jika nanti saya ke Palembang. Anak saya senang sekali karena banyak bonus buat dia, awalnya cuma ingin nonton saja, walau mendapat musibah tetapi sekarang malah bisa bertemu langsung pemain idolanya," ucapnya.
Tidak hanya itu, bek handal Hamka Hamzah juga menyatakan simpatinya. Bahkan melalui akun media sosialnya, Hamka menyatakan jika Kitum ingin menonton ke stadion maka dipersilakan untuk mendatanginya ke wisma atlet Jakabaring karena akan diberikan tiket.
Diketahui, sebelum kejadian, Kitum tiba di Stadion GSJ sekitar pukul 17.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama tiga jam. Saat tiba di stadion, rupanya dirinya mendapat informasi bahwa seluruh tiket sudah habis terjual.
Namun, karena kasihan dengan anaknya akhirnya Kitum terpaksa menonton dari celah pagar stadion. Usai pertandingan, Kitum pun dibuat kaget tatkala melihat sepeda motornya di parkiran sudah lenyap. Meski sudah berupaya mencari dan melaporkan ke pihak keamanan stadion, namun sepeda motor kesayangan Kitum tetap tidak ada.
Dodi yang juga calon Gubernur Sumsel tersebut mengatakan, setelah menerima kabar tersebut, dirinya langsung memerintahkan jajaran manajemen klub untuk mengurus segala keperluan untuk membantu Kitum yang merupakan warga Desa Nusa Makmur Sebokor, Kecamatan Air Kumbang, Kabuaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Setelah dapat kabar, tentu klub langsung bersimpati. Saya katakan motor harus diganti," kata Dodi, Selasa (13/2/2018).
Dodi mengungkapkan, hal itu merupakan bentuk kepedulian klub kepada pendukung Sriwijaya FC. "Sriwijaya FC tentunya tidak bisa menutup mata dengan hal seperti ini. Apalagi ini (pencurian) dialami pendukung Sriwijaya FC," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Kitum menyatakan sangat bersuka cita mendengar kabar tersebut. "Saya juga sempat kaget karena Senin (12/2/2018) sore, ada perwakilan SFC yang menelpon saya langsung. Mereka mengatakan bahwa Presiden SFC bapak Dodi Reza akan mengganti sepeda motor saya yang hilang," ujar Kitum.
Menurut Kitum, saat ini dirinya tengah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses penggantian sepeda motor tersebut. "Saya diminta menyiapkan STNK dan BPKB motor, namun karena STNK ada di pihak kepolisian maka saya cukup menyerahkan surat laporan kehilangan kemarin. Saya benar-benar bersyukur dan tidak menyangka bakal mendapat begitu banyak bantuan seperti ini," kata dia.
Presiden SFC pun disebutnya telah menawarinya untuk datang secara langsung saat launching tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bulan depan. "Kemarin pemain asing SFC asal Korea juga sudah menelpon saya dan menawari bantuan. Dia juga memberi anak saya jersey jika nanti saya ke Palembang. Anak saya senang sekali karena banyak bonus buat dia, awalnya cuma ingin nonton saja, walau mendapat musibah tetapi sekarang malah bisa bertemu langsung pemain idolanya," ucapnya.
Tidak hanya itu, bek handal Hamka Hamzah juga menyatakan simpatinya. Bahkan melalui akun media sosialnya, Hamka menyatakan jika Kitum ingin menonton ke stadion maka dipersilakan untuk mendatanginya ke wisma atlet Jakabaring karena akan diberikan tiket.
Diketahui, sebelum kejadian, Kitum tiba di Stadion GSJ sekitar pukul 17.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama tiga jam. Saat tiba di stadion, rupanya dirinya mendapat informasi bahwa seluruh tiket sudah habis terjual.
Namun, karena kasihan dengan anaknya akhirnya Kitum terpaksa menonton dari celah pagar stadion. Usai pertandingan, Kitum pun dibuat kaget tatkala melihat sepeda motornya di parkiran sudah lenyap. Meski sudah berupaya mencari dan melaporkan ke pihak keamanan stadion, namun sepeda motor kesayangan Kitum tetap tidak ada.
(nag)